Mohon tunggu...
Izzuddin Muhammad
Izzuddin Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - hamba Allah

penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Hal-hal yang Tidak Perlu Dilakukan Saat Tahun Baru

1 Januari 2020   07:46 Diperbarui: 1 Januari 2020   07:42 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak usah galau jika Kamu tidak memiliki sesuatu yang berkesan di momen pergantian tahun. Diam di rumah sembari nonton film adalah pilihan yang sangat mulia. Kamu tidak jadi biang kerok kemacetan di jalanan. Juga bukan penyumbang sampah yang dipastikan menggunung keesokan paginya.

Kenapa saya menulis paragraf pembuka seperti di atas? Karena saya yakin bahwa Kamu, yang lagi baca Kompasiana saat ini, adalah golongan orang-orang yang tidak keluar rumah untuk tahun baruan. Ya iya lah, kalau keluar rumah mana mungkin bisa baca artikel kayak gini. Pasti kamu lagi sibuk merekam momen-momen tahun baru untuk diunggah ke sosial media.

Nah, agar momen pergantian tahunmu jadi tidak gabut-gabut amat, berikut saya akan paparkan 4 hal yang tidak perlu kamu lakukan di saat tahun baru. Check this out!

Masuk Sekolah

Hal pertama yang tidak perlu kamu lakukan saat momen pergantian tahun adalah masuk sekolah. Jika kamu tetap sekolah pada hari pertama di tahun baru bisa dipastikan kamu terlalu rajin. Lagian kamu tidak akan menemukan siapapun di sekolah. Gurumu, teman kelasmu, penjaga sekolahmu, hingga gebetanmu yang ngga peka-peka itu, semuanya masih menikmati hari libur. Jadi, jangan masuk sekolah, ya. Apalagi liburan di sekolah. Bukan liburan itu namanya!

Pindah Agama

Bagi sebagian orang tahun 2019 adalah tahun yang berat. Banyak kegagalan yang menghampiri. Juga kekecewaan demi kekecewaan yang bertamu silih berganti. Tapi solusi dari ketidak-beruntunganmu itu bukan pindah agama juga. Jangan karena di Islam, misalnya, kamu tidak bahagia lantas mau nyoba pindah ke Hindu. Kalau nanti di Hindu tidak bahagia pindah lagi ke Budha. Begitu seterusnya sampai kamu jadi atheis.

Lagian pindah agama di Indonesia menjadi satu hal yang sangat sensitif. Bisa-bisa kamu di-bully seumur hidup. Daripada pindah agama sepertinya pindah aliran atau organisasi bisa jadi pilihan alternatif. Misalnya, orang NU, karena bosan dengan solat subuh yang qunut terus lantas mau masuk Muhammadiyah biar ngga qunut. Nah, kalau ini masih boleh lah. Apalagi di kedua belah pihak sekarang sudah ada aliran Garis Lucu yang selalu memandang apapun dengan jenaka dan santuy.

Subscribe Atta Halilintar

Bergantinya tahun menandakan bertambah pula usiamu. Harusnya kamu semakin dewasa dalam menentukan panutan dan idola. Ada banyak youtuber dan influencer yang lebih inspiratif dan berfaedah dari pada ketua umum A-Team sedunia ini. Untuk itu, jika kamu ingin dewasa jangan subscribe Atta Halilintar! Anjuran ini tidak hanya berlaku ketika tahun baru melainkan seterusnya hingga akhir tahun. Bahkan hingga tahun baru yang akan datang lagi. Begitu seterusnya. Sampai kiamat turun bila perlu!

Bikin Status Happy New Year

Apa sih faedahnya bikin status happy new year? Nulis status kayak gitu ngga akan memberi kontribusi apapun dalam hidupmu. Lagian kalau banyak yang ngucapin kayak gitu saya khawatir nanti muncul lagi fatwa haram mengucapkan selamat tahun baru.

Cukup sudah selamat natal dan selamat hari ibu yang diharamkan. Jangan ditambah-tambah.

Dari pada bikin status happy new year lebih baik bikin resolusi tahun 2020 yang berisi resolusi tahun 2019 kemarin yang tidak tercapai di 2018 yang sejatinya sudah diagendakan sejak 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun