Mohon tunggu...
Kine Risty
Kine Risty Mohon Tunggu... lainnya -

Aku mencintai senja karena semburatnya memberikan kehangatan penuh dengan kerinduan dan sekarang terdampar di Thailand

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meminta Maaf

16 Desember 2010   07:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:41 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12924833961537310848

Sifat minta maaf dapat dilakukan apabila sifat mengakui kesalahan tersebut ditanamkan sejak usia dini yaitu sejak masih anak-anak. Contohkan bagaimana seharusnya kata maaf diucapkan. Misal, Orang tua tak sengaja menumpahkan susu anaknya, katakan, "Maaf ya, Sayang, Mama  tidak sengaja menumpahkan susumu " . Dengan demikian diharapkan anak terbiasa melihat orang-orang terdekatnya mengucapkan maaf manakala melakukan kesalahan. Lakukan kontak mata Saat mengucapkan kata maaf, sehingga anak merasakan penyesalan . Menggenggam Tangan, erat memeluk, mencium Juga akan dicontoh atau anak Saat orangtua minta maaf. Namun sebagai Catatan, tegaskan padanya bahwa pelukan dan Ciuman penyesalan hanya diberikan papa, mama, kakak, adik, sedangkan untuk Teman, Saudara, Orang lain cukup dengan bersalaman atau ucapan yang lebih sopan. Selain mengucapkan maaf, mintalah kepada anak untuk "bertanggung jawab" dengan kesalahan yang dilakukanya.mpama,  menyenggol temannya sampai jatuh, jika temannya terluka, minta si Kecil menyodorkan tisu / plester. Ini sebagai pembelajaran tentang tanggung  jawab dengan kesalahan yang dilakukan. Seu Berikan apresiasi kapada anak ketika mengucapkan kata maaf,   "Wah, pintar, sudah bisa  minta maaf." Hal tersebut sekaligus sebagai penguatan bahwa dilakukannya sudah yang benar dan perlu diulanginya lagi di lain kesempatan. Yuk... jangan sungkan untuk minta maaf bila melakukan kesalahan! Salam Kine Risty

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun