film-film di Indonesia yang menembus festival film bergengsi dunia. Perkembangan ini merupakan salah satu penyebab yang mendorong para filmmaker Indonesia dalam berlomba-lomba membuat karya. Berbagai festival film muncul untuk mewadahi dan mengapresiasi film-film di Indonesia, salah satunya festival film Kineidoscope 2022.
Industri perfilman di Indonesia setiap tahun semakin berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan banyakFestival film Kineidoscope dengan tajuk Metamorfosa yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Muhammadiyah Multimedia Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MM Kine Klub UMY) di Taman Budaya Yogyakarta berlangsung selama 4 hari dari tanggal 21 November hingga 24 November 2022. Festival ini dilaksanakan untuk mengapresiasi film-film pendek dari berbagai festival di Indonesia.
Festival ini menampilkan 69 film dengan beragam genre seperti animasi, fiksi, dan dokumenter dari 18 festival di Indonesia yang meliputi Aceh Film Festival, Kompetisi Produksi KEMENDIKBUD RISTEK 2021, Jogja- NETPAC Asian Film Festival, Europe On Screen, UCIFEST, Film Festival Purbalingga, Eagle Awards, Festival Film Tegal, Festival Film Papua, Lake Toba Film Festival, Festival Film Balikpapan, Ganesha Film Festival, Madani International Film Festival, Festival Film Jambi, Jakarta Film Week, Festival Film Dokumenter, Viddsee Juree, dan Festival Film Sumbawa.
“Festival ini mengajak kerja sama berbagai festival- festival yang ada di Indonesia, yang bertujuan untuk mengenalkan kepada penonton karya-karya filmmaker lokal dan mengapresiasi film daerah,” ujar Destina Wulandari, selaku Director Festival kineidoscope 2022. Destina menambahkan harapannya diadakan festival ini agar penonton dapat mendukung perkembangan karya film-film daerah yang ada di Indonesia.
Selain acara pemutaran film, Kineidoscope juga mengadakan acara workshop tentang advokasi perfilman Indonesia dan workshop bersama Badan Perfilman Indonesia (BPI) dengan mengangkat tema jelajah budaya melalui festival film.
“Dalam rangkaian acara festival film Kineidoscope kita juga mengadakan acara workshop mengenai perfilman,” ujar Destina. Tujuannya diadakan workshop ini agar penonton dan filmmaker mengetahui tentang perfilman.
Acara ini juga didukung oleh KEMDIKBUD dengan tujuan para sineas muda mampu menghasilkan karya-karya mereka dan memberikan pengetahuan yang luas tentang dunia perfilman.