Mohon tunggu...
Kindi Muradi
Kindi Muradi Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance Writer

Terlahir introvert. Pencinta alam dan pengagum ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pramusim Kelabu bagi Chelsea

28 Juli 2022   00:09 Diperbarui: 28 Juli 2022   00:39 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chelsea merupakan tim elit eropa yang memiliki cukup banyak prestasi. Klub yang berasal dari Inggris tersebut telah meraih beberapa trofi di kompetisi lokal dan Internasional. 

Tercatat, selama 11 tahun terakhir, Chelsea telah meraih 1 piala Liga Inggris musim 2014-2015, 2 piala Liga Champion musim 2011-2012 dan 2020-2021, dan 2 piala Liga Eropa musim 2012-2013 dan 2018-2019.

Chelsea menjadi salah satu klub Liga Inggris yang cukup fenomenal. Bagaimana tidak, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu hampir tiap musimnya melakukan perubahan besar-besaran, dari sisi pelatih, pemain, hingga yang terakhir susunan struktural internal klub akibat sanksi yang diberikan oleh Pemerintah Inggris kepada pemilik klub sebelumnya, yakni Roman Abramovich.

Pada musim terakhir kemarin, Chelsea berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ke-3 Liga Inggris. Posisi tersebut menjadi harga diri klub, pasalnya Thomas Tuchel yang kemudian dipercayai oleh manajemen saat itu untuk menggantikan manager sebelumnya yakni Frank Lampard, harus bekerja keras untuk tembus ke babak final Liga Champion. Hingga pada partai final melawan Manchaster City, Chelsea berhasil mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola dengan skor 2-1.

BABAK BARU CHELSEA

Chelsea semakin menunjukkan keganasannya pasca menjuarai Liga Champion pada musim 2020-2021. Klub dengan julukan The Blues tersebut kemudian meraih trofi kembali pada ajang kompetisi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. 

The Blues berhasil mengalahkan klub raksasa Spanyol Villarel FC dengan skor akhir 6-5 di ajang Piala Super Eropa dan memenangkan pertandingan Piala Dunia Antar Klub melawan tim elit asal Brazil Palmeiras dengan skor akhir 2-1. Hadirnya Thomas Tuchel benar-benar memberikan nafas segar bagi Chelsea.

Masa kejayaan Chelsea di musim 2020-2021 ternyata tidak bertahan lama. Setelah memenangkan 3 trofi bergengsi, Chelsea dihadapkan dengan badai ujian yang cukup besar. Roman Abramovich sebagai pemilik klub sejak tahun 2003 itu harus mengikhlaskan klubnya untuk dijual ke pemilik baru Todd Boehly dengan mahar 4,25 miliar poundsterling atau setara dengan 76,416 triliun rupiah. 

Hal tersebut tak lepas dari sanksi yang diberikan kepadanya oleh Pemerintah Inggris akibat adanya dugaan keterkaitan Roman terhadap perang Rusia-Ukraina bulan Februari lalu.

Di tengah hantaman badai yang menimpa Chelsea, Todd Boehly, setelah dinyatakan resmi sebagai pemilik Chelsea yang baru langsung melakukan perubahan besar-besaran di dalam struktural klub. Hengkangnya Marina Granovskaia sebagai Direktur Chelsea dan Petr Cech sebagai Penasihat Teknik era Roman Abramovich menjadi awal dari pergantian struktur klub yang terjadi selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun