Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bambang Harto Berhasil Menyulap Tanah Gersang Jadi Kebun Buah

3 November 2019   23:40 Diperbarui: 3 November 2019   23:58 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian buah kelengkeng yang berbuah lebat. Gambar.Koleksi Pri.

Dengan kegiatan merangkul masyarakat setempat ini artinya Bambang Harto tidak ingin maju berhasil sendiri, inginnya masyarakat setelah melihat contoh begini juga mau bergiat dengan berbagai cara maupun inovasi demi keberhasilan mereka sendiri. Umpan sudah diberikan, sekarang bagaimana mendapatkan ikannya dengan cara mereka. 

Bersama ibu Bambang Harto & ibu Lilik Lukitwaty Jokowidodo. Gambar koleksi pribadi
Bersama ibu Bambang Harto & ibu Lilik Lukitwaty Jokowidodo. Gambar koleksi pribadi
Berkunjung ke kebun buah Greneng beramai-ramai, akan mendapatkan sensasi luar biasa, misalkan kumpul-kumpul sahabat, memanjakan keceriaan menyatu dengan alam nan subur-subur tandus hehehe . . . .   Sembari memanjakan lidah - perut dengan makanan khas desa Greneng Tunjungan, bersama-sama memanjakan pandangan mata, menikmati semilirnya angin waduk Greneng, saling silaturahim mengenang masa-masa remaja dengan suasana beda.

Waduk Greneng, aset wisata Kota Blora. Gambar koleksi Pribadi
Waduk Greneng, aset wisata Kota Blora. Gambar koleksi Pribadi
Memang terasa sekali moleknya pemandangan disini, dilembah terlihat waduk Greneng yang airnya masih kimplah-kimplah ada riak air waduk oleh dorongan angin, menggambarkan kedamaian hati ditingkah airnya yang tak pernah mengering meski kemarau seperti sekarang ini. 

Pemandangan benar-benar molek dengan hijaunya tanaman buah-buahan yang berbuah lebat, ketika angin sepoi-sepoi meniup ketubuh, membuat enggan untuk beranjak dari kebun buah Greneng.

Namun demikian, meski banyak pengunjung, Bambang Harto tidak mau menyebut lokasi Kebun Buah ini adalah lokasi Agro Wisata. 

"Cukup lokasi Kebun Buah saja" ujarnya.

Penasarannya sudah hilang diganti kagum. Gambar koleksi pribadi
Penasarannya sudah hilang diganti kagum. Gambar koleksi pribadi
Pada intinya mengapa penulis memburu dan penasaran dengan kebun buah di Greneng ini, memang ingin membuktikan sendiri tidak asal kata orang serta agar tidak penasaran hanya karena katanya ada kebun buah ditanah tandus, kering dan gersang.

Malahan sekarang ini Pemerintah Kota sudah memfasilitasi dengan percepatan infrastruktur jalan yang sudah mulus di cor beton, paling tidak jarak tempuh akan semakin singkat nyaman dalam berkendaraan. Panjang jalan dari Kota Blora ke Kebun buah Greneng ini  mencapai sekitaran 22,8 km. Melalui Tunjungan & Maguan.

Laporan pandangan mata ini akan berguna juga untuk meracuni keinginan anda pecinta tanaman, penghobi bercocok tanam agar lebih terpacu & menambah semangat lagi bagi anda. 

Termasuk bagi anda yang menyimpan dana secara penghobi investasi tanah, hayuu jangan hanya bisa membeli tanah untuk investasi saja tetapi dibiarkan balak rungsep nantinya akan tumbuh disana ilalang liar tak bermanfaat, akhirnya akan dijadikan untuk pembuangan & pembakaran sampah saja, padahal lokasi tanahnya subur gembur kandungan unsur hara nya bagus tidak tandus.

Mari kita contoh ketekunan serta niat kuat seorang Bambang Harto yang benar-benar membangun kebun buah dengan tantangan kesulitan tinggi, berakhir dengan keberhasilan luar biasa tanaman buah yang berkuwalitas nomer satu.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun