Mohon tunggu...
Kinanti
Kinanti Mohon Tunggu... Freelancer - bianglala

tetap bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lagi-lagi Kamu

23 April 2019   23:35 Diperbarui: 23 April 2019   23:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

akupun terdiam dan memainkan handhone ku yang akupun tak tahu sedang membuka apa. pikir dan mataku masih sama. 

menikmati hujan dengannya lagi, walaupun mungkin sudah terasa tidak biasa karena sudah lama tidak dibiasakan. akupun mencium aroma tanah yang semakin mendekat pada hidungku, rasanya tenang dan senang. 

lama-lama akupun gelisah, ingin keluar dari zona nyaman yang palsu ini, karena selama ini nyamanku denganmu tak pernah tak palsu, selalu aja kamu pergi dan membuat itu semua jadi omong kosong belakang. aku ingin pulang namun hujan menahanku. apakah hujan merindukan kita? 

saya rasa tidak. 

" masih hujan, mau kemana? sudah diam saja kamu " katamu 

"eh, iya. hmm" jawabku 

kenapa? kenapa kamu masih sama seperti yang dulu. aku pikir sekian lama kamu pergi dari aku bakalan berubah. 

akupun ga kuat menahan godaan yang ingin tahu semua ketidak tahun aku tentang kamu, dan akhirnya akupun tak sengaja membuka obrolan antara kita. dan kamu ternyata masih sama. lagi-lagi sama. 

kitapun berbicara, satu dua patah kata lama-lama menjadi sebuah kalimat dan paragraf lalu menjadi sepbuah topik pembahasan yang tidak ingin diakhiri. lagi-lagi kamu begitu ke aku.

rasanya seperti kemarin itu tidak terjadi apa-apa. dan semua ini adalah sambungan cerita yang kemarin sempat terputus. 

lagi-lagi kamu, sama saja ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun