Mohon tunggu...
Kinanti
Kinanti Mohon Tunggu... Freelancer - bianglala

tetap bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lagi-lagi Kamu

23 April 2019   23:35 Diperbarui: 23 April 2019   23:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

matamu langsung mengarah pada jam yang ada di dinding seolah-olah tak ada yang nampak selain jam dinding. 

apakah tegurmu dalam hati juga? hmm

ternyata kamu tidak berbeda, masih sama saja. mata kamu masih sama seperti yang dulu, berwarna hitam pekat, rambutmu pun sama tersisir dengan rapi. bajumu? masih sama seperti yang pernah kamu kenakan sewaktu kita baik-baik saja. 

hampir setengah jam kami bersama namun tak ada sepatah katapun yang terlontar. gengsi? sepertinya iya. sakit hati? mungkin iya juga. 

setengah jam berganti satu jam. akupun membiasakan diri, memutar lagu kesukaan dan bernyanyi dengan suara apa adanya. mungkin itu salah satu caraku meminimalisir kegelisahanku waktu itu. hampir satu album habis kami pun tak berkata satupun. akupun asyik berbincang dengan orang yang ada di muka bumi ini kecuali dirinya. iya kata-kata yang terlontar tidak sejalan dengan mata dan hati yang tertuju ke kamu. 

hujan pun turun dan semakin lebat, aku terjebak ditengah-tengah derasnya hujan. aku tidak senang. ingatanku pun mulai pulih. seketika semua tergambar jelas kejadian demi kejadian dengannya di depan mataku. hmm...

tak tahu kenapa, kamupun tiba-tiba berkata 

"hai" ungkapmu

"eh, aku? " jawabku dengan mata tak sejalan dengan pikiran saat itu. 

" bukan. " spontan kamu menjawab dan terdiam lagi seperti pertama kita bertemu tadi. 

" oh, bukan aku ya " gumamku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun