Mohon tunggu...
Ratna Komala Sari
Ratna Komala Sari Mohon Tunggu... Lainnya - untaian wacana dikara

seseorang yang gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, juga menghayal. menyukai dunia per-kpopan. sedang menyelesaikan studi s1-nya di instansi swasta dengan jurusan ekonomi syari'ah. ig: @katarana_15

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Luka Lama

13 September 2020   19:50 Diperbarui: 13 September 2020   23:04 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cover buku kumpulan puisi bayangan palsu oleh mandala penerbit

Oleh: Kim Rana

Di pojok ruangan dekat jendela
Aku berdiri sendiri. Mematung.
Termenung teringat semua
Masa lalu kelam,yang membuat hati berduka

Di sana. Di ruang senyap nan pengap.
Terdapat dinding berlapis kaca
Sangat gelap gulita
Setitik cahaya pun tak ada
Karena itu aku dapat menyaksikannya

Nampak bayangan diriku yang tangah merana
Ia memandangku seolah bercerita
Berkeluh kesah, seolah menderita
Mendarita karena kesunyian telah melanda
Berharap dan memohon agar menjadi pelipur lara

Ia menangis meraung, sambil merutuki jiwa
Menyesali segala perkara
Yang terjadi dalam sekejap mata
Sebab dibutakan, oleh gelora api cinta.

Lampung,2 Februari 2019

"Berikut merupakan puisi karya penulis yang  terpilih sebagai kontributor dalam buku kumpulan puisi bayangan palsu."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun