Mohon tunggu...
Nuri_Nurzikri
Nuri_Nurzikri Mohon Tunggu... Jurnalis - travelers, Motorist, Penyuka Buku, penikmat Kopi

Aku sudah banyak merasakan kepahitan dalam hidupku. dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia-Ali bin abuThalib.ra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hakikat Kemerdekaan untuk Warga Medang adalah Akses Layanan Air Bersih yang Terpenuhi

16 Agustus 2022   22:22 Diperbarui: 16 Agustus 2022   22:25 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka...! 

Sejak menempati Rumah tahun 2006, hingga sekarang 2022, kurun waktu sekitar 16 tahun, Kami warga Medang Kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang tidak pernah sedikitpun terfikir akan menikmati fasilitas Air bersih. 

Selama 16 tahun atau lebih mungkin bagi warga yg telah lebih dahulu tinggal ditempat ini, selama bertahun tahun sudah terbiasa mengkonsumsi, menggunakan air tanah untuk kegiatan sanitasi. Dari mulai memasak, mencuci, mandi, berwudhu, dan lain sebagainya.

Menggunakan air tanah tersebut bukan tanpa resiko, yang berdampak pada kesehatan. 

Di pemukiman padat, yang jarak Rumah satu ke lainnya kurang dari 10 meter tentu kualitas Air tanah sangat diragukan atau bahkan cenderung berbahaya. Seperti kita ketahui bersama, bakteri E-coli yang biasa merembes dari septik tank yang buruk akan meracuni sumur-sumur warga.

Berbagai Upaya Warga Medang, dilakukan untuk mendapatkan akses Air bersih. Mulai berlomba memperdalam dan mengebor sumber air baru, mengajukan permohonan sumur dalam ke Kementrian ESDM, hingga mengajukan petisi, kelar dilakukan oleh berbagai pemuka dan tokoh setempat. 

Bahkan tercatat, upaya terakhir saat pengeboran sumur dalam, malahan terjadi pertentangan dan diakhiri demo penolakan oleh warga yang tidak sepakat pengeboran sumur dalam.

Berbeda dengan yang lain kami melakukan upaya literasi, Petisi dan konsolidasi menghimpun Tandatangan warga diwilayah masing RT dan kemudian mengajukan permohonan Air bersih yang Ditujukan kepada Pemangku kepentingan, mulai Dinas PU, Perumdam Tirta Kerta Raharja Bupati Hingga Gubernur untuk mendapatkan perhatian. Petisi disampaikan tanggal 29 Oktober 2019. 

Adapun jawaban yang diterima dari pemerintah setempat melalui surat balasan dari Kabupaten tertanggal 17 Januari 2020 kami mendapat penjelasan proses tengah dihadapi untuk mendorong Perumdam kabupaten agar bisa membangun jaringan air bersih di Pagedangan.

Dijelaskan pihak Kabupaten melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman bahwa proses perizinan pemasangan JDU Perizinan Crossing Sungai, dan Crossing jalan tol telah dilakukan. 

Kemudian Detail Engineering Design sudah dimulai semenjak tahun 2017 dan rencana ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJMD) tahun 2019-2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun