Mohon tunggu...
Kiko Kawari
Kiko Kawari Mohon Tunggu... Lainnya - Kikokawari

Bla bla bla

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kulari ke Pantai, Kemudian Aku Terpana Akan Yogyakarta

6 Desember 2018   21:05 Diperbarui: 7 Desember 2018   17:55 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: pagi hari tour http://pagiharitour.com

kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci

Kalian tentunya masih ingat dengan penggalan puisi di atas. Ya, betul banget ini penggalan puisi Rangga yang ditemui Cinta di film AADC yang tahun 2002 sangat booming. Puisi ini dibacakan Cinta dan dilagukan atau dimusikalisasikannya saat di caf bertemu dengan Andra di salah satu adegan AADC. Bukan hanya menarik, melainkan lebih dalam lagi, puisi ini merasuk di kalangan anak-anak generasi 90an.

Romantika Cinta dan Rangga yang dilatarbelakangi kerusuhan mei 1998 walaupun tipis-tipis isu ini terlihat di film, tetap saja dapat memberikan angin segar pasca 4 tahun lengsernya rezim Soeharto. Film ini menurut pengamatan kritikus film sukses menjadi titik balik industri perfileman Indonesia.

Berbicara tentang romantisme, Yogyakarta tidak jauh-jauh dari kata ini. Bagaimana tidak, banyak sekali potensi-potensi wisata di tiap sudut kotanya yang membuat kita jatuh cinta, nyaman, baper, dan tenteram seperti pulang ke rumah. Seperti kata penyair Joko Pinurbo "Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan."

Duduk-duduk malam di pelataran pertokoan yang telah tutup sembari menikmati susu jahe dari angkringan pak Joko yang baru saja buka dapat membuat kita hanyut akan syahdunya kota satu ini. Begitu pun dengan wisata pantainya yang tidak bisa dianggap sebelah mata.

Yogya memiliki banyak sekali pantai yang terbentang dari dua kabupaten, yakni Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Selaras dengan apa yang dinyatakan Bambang Soepijanto, calon DPD RI Dapil DIY yang juga menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Panel Kayu Indonesia (AKPINDO) dalam laman instagramnya, seperti berikut.

instagram bambangsoepijanto_dpd24
instagram bambangsoepijanto_dpd24
Wisata pantai dapat mendatangkan banyak pemasukan untuk Yogyakarta jika menilik data yang dihadirkan di atas. Angka wisatawan yang mengunjungi pantai pada tahun 2017 mencapai angka yang tidak diduga, untuk di Bantul Pantai Parangtritis tetap menjadi primadona dengan kunjungan wisatawan sebesar 2.771.776. 

Sementara itu di Gunungkidul, pantai yang paloing banyak dikunjungi oleh wisatawan ialah Pantai Baron-Pok Tunggal mencapai 2.224.656 wisatawan. Akan tetapi, pantai-pantai lain tidak kalah menarik, banyak sekali pantai yang belum banyak diketahui oleh para wisatawan baik lokal, maupun mancanegara.

instagram bambangsoepijanto_dpd24
instagram bambangsoepijanto_dpd24
Menilik data pariwisata Jogja, jumlah pantai yang ada di Gunungkidul dapat mencapai angka lebih dari 50. Itu belum termasuk pantai-pantai kecil yang belum dibuka atau diketahui umum. Bahkan dilansir di laman Tribun bahwa pemerintag Kab. Gunungkidul raup pendapatan hampir 2 miliyar saat libur lebaran tahun ini.

Banyak faktor yang membuat kepopuleran pantai belum terendus wisatrawan, diantaranya sulitnya akses dari jalan utama menuju pantai tersebut, letaknya yang terlalu terpencil, kurangnya perhatian pemerintah daerah akan potensi tersebut, belum adanya keterbukaan warga lokal terhadap potensi wisata di daerah sekitar tempat tinggalnya, dan masih banyak faktor lainnya.

Hal itu sangat disayangkan mengingat pantai dapat memberikan masukan lebih untuk pemerintah Yogyakarta. Bambang menyerukan bahwa perlunya potensi wisata alam, yakni pantai slaah satunya untuk di viralkan agar banyak menyentuh banyak kalangan wisatawan dan menarik untuk dikunjungi.    

Gambar: Kincir
Gambar: Kincir
Kita dapat melihat film Kulari Ke Pantai, film tahun 2018. Film ini disutradari oleh Riri Riza, diproduseri oleh Mira Lesmana, dan diproduksi oleh Miles Film. Film ini mengangkat salah satu potensi wisata pantai di Pacitan, yakni Pantai Watu Karung. Latar yang diambil untuk film ini sangat bagus dan saya akui memang sangat bagus ketika beberapa bulan lalu sebelum dipakai syuting saya main kesana.

Akan tetapi, Pantai Indrajanti tidak kalah bagus dengan Pantai Watu Karung apabila dikelola dengan lebih baik, terutama manajemen pariwisatanya. Mengajak atau menggaet sineas untuk menampilkan latar wisata di Yogyakarta dapat menajdi alternatif agar wisata pantai di Yogyakarta dapat lebih dikenal luas baik oleh wisatawan lokal atau wisatawan asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun