Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melepas Bayang-bayang Kelam

26 Juli 2021   17:28 Diperbarui: 26 Juli 2021   17:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pujilah Sang Maha Pencipta di puncak gunung

meski lelah perjalanan sehari

ke tiga ribu kaki di atas kotamu

di mana sungai-sungai mengalir perlahan ke tempat jauh

setiap langkah mendaki dengan energi seolah dengan langkah terakhirmu

di goresan lembayung

di setiap kabar duka yang seolah tanpa jeda

di sela-sela takbir Idul Adha yang dirayakan di masa pandemi covid-19

kautakar dengan bijak di kisi-kisi hatimu

kitab suci akan meneguhkan kebijakanmu

ilmu akan menguatkan jiwamu

pengetahuan akan menjagamu

melindungimu dari jalan kejahatan

membebaskanmu dari pikiran dan tipu daya orang-orang sesat

dari mereka yang meninggalkan jalan kebenaran

dari mereka yang berjalan di jalan kegelapan

dari mereka yang bersukacita berbuat kejahatan

dari mereka yang bersenang-senang dalam kejahatan orang-orang fasik

setelah impian luruh

menuntaskan penantian

melepas bayang-bayang kelam.

20 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun