Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Alfred Riedl

17 September 2020   09:42 Diperbarui: 17 September 2020   09:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alfred Riedl, pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia di gelaran Piala AFF tahun 2010, 2014, dan 2016, wafat pada usia 70 tahun di Wina, Austria, hari Selasa 8 September 2020. Sehingga banyak lini masa media sosial, facebook, instagram, lini masa jurnalis, akun olah raga sepak bola, dan masyarakat umum pecinta sepak bola Indonesia, para pemain dan pelatih sepak bola Indonesia, dihiasi kenangan atau moment bersama beliau.

Alfred Riedl menorehkan prestasi terbaik mengantar Timnas Sepak Bola Indonesia menjadi runner up Piala AFF tahun 2010, 2016. Meskipun belum pernah mengantar Tim Merah Putih menjadi juara, beliau tetap dikenang sebagai pelatih sepak bola yang membuat penampilan Timnas Sepak Bola Indonesia di Piala AFF sangat mendapat apresiasi dari masyarakat pecinta sepak bola di tanah air.

Para pemain dan para asisten pelatihnya mengenal beliau sebagai pribadi yang memiliki rasa hormat dan disiplin.Beliau pernah mencoret Boas Solossa dari pelatnas Piala AFF 2010 sebab datang terlambat ke Jakarta. Tetapi bukan karena alasan tidak suka kepada pribadi pemain? Pada Piala AFF 2016 beliau memanggil kembali Boas dan menunjuknya sebagai kapten tim.

Para wartawan mengenal Alfred Riedl sebagai sosok yang terkesan jutek, galak, kaku. Tetapi sebenarnya beliau selalu menghormati para wartawan, dan selalu merespon baik para wartawan yang mewawancarainya setiap selesai sesi latihan.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengontrak Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Senior Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 sejak April 2010, selama 2 tahun, tetapi diberhentikan pada tanggal 13 Juli 2011. Kemudian Laos mengontraknya untuk melatih Timnas Laos U-23 untuk ajang Sea Games 2011 di Indonesia, setelah itu Laos tidak memperpanjang kontraknya. Alfred sempat  melatih Tim Vise.

Pada akhir tahun 2013 Alfred Riedl kembali menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Jackson F. Tiago sampai tahun 2016, dan berhasil mengantar Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF,  tetapi PSSI tidak lagi memperpanjang kontraknya.Luis Milla dari Spanyol menggantikan posisinya.

Alfred Riedl pun sangat populer di Vietnam karena beliau menangani Timnas Sepak Bola Vietnam dan menjadi satu-satunya wakil negara tuan rumah yang lolos dari babak penyisihan dan melaju ke perempat final Piala Asia, saat digelar di 4 negara, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia, pada tahun 2007.

Beliau mendapat donor ginjal dari seorang supporter Vietnam pada tahun 2014, sebelum Timnas Sepak Bola Indonesia berangkat ke Hanoi, Vietnam, untuk mengikuti pertandingan babak penyisihan Piala AFF. Tetapi Timnas Merah Putih tidak berhasil melaju ke semifinal. Dan beliau tetap melayani pertanyaan para wartawan di Stadion Hang Dang, Hanoi. Beliau mengatakan Timnas Indonesia hanya punya waktu 2 minggu seusai Liga Indonesia.

Alfred Riedl lahir pada tanggal 2 November 1949 di Wina, Austria. Mantan pemain sepak bola berposisi penyerang, pernah bergabung dengan Royal Antwerp FC ( 1974), Standard Liese (1976), dan VfB Modling (1984).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun