Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daun Babadotan untuk Mengobati Radang

17 Juli 2020   11:37 Diperbarui: 17 Juli 2020   11:41 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Daun Babadotan yang tumbuh liar di kebun. Foto Dokumentasi Pribadi.

Rumput liar di halaman rumah sering menjengkelkan karena merusak keindahan taman. Tetapi jangan sembarangan membabatnya. Setidaknya sisakan beberapa jenis rumput liar berkhasiat obat, seperti babadotan.

Babadotan (Ageratum conyzoides), tumbuh liar di pinggir selokan, halaman rumah, kebun, padang rumput. Rerumputan tegak setinggi 3p - 90 cm ini sering dianggap sebagai gulma. Tampilannya cukup menawan. Bunganya berwarna putih kecil mungil berbentuk rambut, dengan bagian ujung berwarna ungu tampak indah di padang rumput.

Babadotan untuk pengobatan secara luas oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Di Afrika Tengah digunakan untuk mengobati pneumonia tetapi umumnya dipakai untuk mengobati luka dan luka bakar. Di India dimanfaatkan sebagai bakterioksida, antidisentri, dan antilithic.

Masyarakat Asia, Amerika Utara, dan Afrika memanfaatkan larutan ekstrak babadotan sebagai bakterioksida. Di Kamerun dan Kongo digunakan untuk mengobati demam, rheumatik, sakit kepala,dan kolik. Masyarakat Brazil menggunakannya secara ekstensif. Larutan ekstrak daun dan seluruh tumbuhannya sering dipakai untuk menangani kolik, flue, demam, diare, rheumatik, atau dijadikan tonik. Ekstrak babadotan terbukti dengan cepat dan efektif mengobati luka bakar, sehingga direkomendasikan Pusat Obat Brazil sebagai obat antirheumatik.

Di Indonesia babadotan  dimanfaatkan untuk mengobati luka, radang, (inflamasi),  dan gatal-gatal. Dari penelitian para pakar farmasi di Institut Teknologi Bandung antara tahun 1997 - 1999 membuktikan ekstrak babadotan dicampur dengan ekstrak jahe efektif mengobati radang pada kelinci percobaan. Khususnya yang disebabkan bakteri staphylococcus aureus. Campuran ekstra babadotan dan jahe dapat berfungsi sebagai antibiotik dari bahan alami.

Radang biasanya menyertai penyakit tertentu, disebabkan oleh reaksi jaringan terhadal zat iritan, tusukan, goresan, bakteri, pengaruh panas atau dingin, atau energi radiasi, dengan ciri pemerahan, pembengkakan, dan gangguan fungsi. Reaksi radang disebabkan oleh pembebasan mediator histamin, serotonin, prostaglandin, dan kinin.

Radang kulit karena terinfeksi bakteri staphylococcus aureus menimbulkan impetigo (pembengkakan pada lapisan epidermis kulit),furuncle (radang di jaringan sub kutan), carbuncle (radang meluas mengenai folikel rambut). Untuk mengobati radang biasanya menggunakan obat golongan steroid (salah satunya kortison deksametason) dan golongan non steroid, seperti asam salisilat, asam mefenamat, fenilbutanon. Tetapi menggunakan obat-obat sintetis ini suka menimbulkan efek samping, terutama bila penggunaannya berulang dan dalam jangka waktu lama.

Antiradang non steroid bisa menyebabkan tukak lambung hingga pendarahan,anemia, dan gangguan ginjal. Anti radang golongan steroid bisa menyebabkan menurunnya imunitas terhadap infeksi, atrofi otot dan jaringan lemak, osteoporosis, bersifat diabetik, dan meningkatkan tekanan intra okular.

Timbulnya efek-efek samping ini karena ada yang menghambat kerja enzim siklooksigenase yang mempengaruhi pembentukan prostaglandin dan tromboksan.

Menggunakan babadotan dan rimpang jahe dengan dosis tepat akan efektif mengatasi radang juga mengurangi efek samping. Terlebih dengan dijadikan sediaan topikal berupa salep, efek samping obat anti radang bisa dihindari.

Babadotan maupun jahe emprit masing-masing berkhasiat mengobati radang. Kombinasi keduanya mempunyai khasiat lebih kuat lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun