Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sikap Tegas Menolak LGBT

10 Januari 2020   21:38 Diperbarui: 10 Januari 2020   21:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memasuki awal tahun 2020 kita dikejutkan lagi dengan perbuatan keji dan tak bermoral Reinhard Sinaga mahasiswa S3 asal Indonesia yang melanjutkan studinya di Inggris.Dia telah melakukan 159 kali pemerkosaan terhadap sesama.jenis. Hakim pun menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup untuknya.

Perilaku sodomi berhubungan dengan tiga jenis laki-laki berperilaku sex menyimpang, yaitu gay, waria, dan laki-berhubungan sex dengan laki-laki (LSL), biasa disebut LGBT (Lesbian, Gay, Bisekseual, dan Transgender).

Jumlah laki-laki homoseksual.di Indonesia tidak ada yang.tahu pasti. Menurut perkiraan para peneliti dan badan PBB, dengan menghitung jumlah lelaki dewasa jumlah LSL di Indonesia pada tahun 2011 diperkirakan lebih dari 3 juta orang. Apa lagi di era millenial yang menjadi era global.

Perilaku homoseksual dikhawatirkan menjadi wabah penyakit menular.Sehingga bisa merusak peradaban. Menurut beberapa peneliti, orang yang tadinya bukan gay dapat menjadi gay kalau terus berinteraksi atau berada.di dalam komunitas gay.

Semakin meningkatnya perilaku homoseksual berkaitan dengan semakin banyaknya kasus sodomi terhadap anak-anak atau para lelaki yang menarik perhatian para gay, yang sering terungkap akhir-akhir ini. Perilaku ini semakin mengancam, sebab orang yang menjadi korban perbuatan gay pada masa kecil, ketika tumbuh dewasa bisa berkembang menjadi gay (abused atau abuser cyclr).

Perilaku homoseksual menimbulkan ancaman pemyebaran.HIV/AIDS, bahkan merambah hingga ke lingkungan keluarga. Tidak hanya mereka yang berperilaku seks bebas dan menyimpang, ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak tak berdosa juga ikut kena dampaknya.

Orang-orang LGBT dan para pendukung mereka semakin gencar beraksi dengan mendapat justifikasi dari faham liberalisme, bebas berekspresi, dilegitimasi oleh ide-ide hak azasi manusia.

Penyebaran LGBT ke seluruh dunia semakin besar setelah mendapat legalitas.dari sejumlah negara terutama di Eropa yang melegalkan pernikahan sejenis.Berbagai acara digelar kaum LGBT, bahkan ada semacam acara tahunan di beberapa negara Eropa dan Amerika.

Dalam agama yang saya anut ( Islam) tegas dinyatakan bahwa perilaku LGBT kaum Nabi Luth Alaihi Salam merupakan dosa dan kejahatan besar dalam pandangan Allah, dan Allah membinasakan mereka hingga tak tersisa.

Allah memerintahkan manusia untuk menguatkan identitas diri sebagai laki-laki dan perempuan. Allah menciptakan dua jenis kelamin manusia, laki-laki dan perempuan, berpasangan.

Secara fisik maupun psikis, laki-laki dan perempuan berbeda secara mendasar, sesuai fungsi yang diperankannya. Memandang perbedaan ini, Allah telah memberi tuntunan agar masing-masing fitrah yang sudah ada tetap terjaga. Allah menghendaki agar laki-laki berkepribadian maskulin, perempuan berkepribadian feminim.Allah tidak menghendaki perempuan memyerupai laki-laki, atau sebalikmya. Pola asuh orang tua dan stimulasi yang diberikan kepada anak harus menjamin hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun