Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Numismatis dan Grade Mata Uang Logam

8 Januari 2020   18:00 Diperbarui: 9 Januari 2020   13:10 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Koin tembaga bergambar lambang VOC ditemukan warga situs/dusun Bowongan, Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Saat ini uang koin itu diteliti oleh tim ahli dari Balai Konservasi Borobudur, Jumat (12/1/2018). (Foto: KOMPAS.com/Ika Fitriana)

"Bagi para numismatis juga bagi para kolektor benda-benda lain, kondisi fisik benda koleksi sangat penting. Semakin bagus kondisi fisiknya, semakin tinggi nilainya." 

Mata uang logam telah dikenal lebih dulu daripada mata uang kertas. Minat terhadap mata uang logam pun telah berlangsung lebih lama.

Uang logam tua dan kuno umumnya akan berkarat dan aus. Begitupun gradenya (tingkat kondisi fisiknya) mata uang logam sudah lebih dulu dikenal daripada grade mata uang kertas. Grade mata uang logam berbeda dengan grade mata uang kertas.

Ada 8 grade mata uang logam:

1). Brilliant Uncirculated (BU) adalah mata uang logam yang baru dikeluarkan percetakan. Kondisi fisiknya masih mengkilap, tidak rusak akibat salah penanganan dalam percetakan.

2). Uncirculated (Unc) adalah mata uang logam yang kondisi fisiknya masih mengkilap kendati kurang cemerlang dibanding BU. Mungkin karena penyimpanan setelah ke luar dari percetakan kurang baik.

3). Extremely Fine (XF atau EF) adalah mata uang logam yang baru sedikit beredar. Terlihat sedikit tanda aus di pinggir dan di bagian yang menonjol.Sebagian fisiknya masih mengkilap.

4). Very Fine (VF) adalah mata uang logam yang sudah agak banyak beredar. Tanda aus di pinggir dan bagian yang menonjol terlihat jelas. Ada gores halus di permukaan, sudah tidak mengkilap lagi.

5). Fine (F), adalah mata uang logam dengan kondisi fisik sudah aus di banyak tempat. Tampak jelas goresan-goresan. Bagian yang menonjol seperti huruf atau bagian figur manusia sudah menyatu dengan bagian yang rata. 

Bagian pinggir sudah banyak yang aus. Sudah tampak karat dan kotoran, namun masih bisa hilang kalau digosok dengan jari.

6).  Very Goof (VG) mata uang logam yang ausnya sudah tampak di mana-mana. Bagian pinggir mungkin ada yang hilang. Tampak goresan besar dan lubang kecil. Figur dan huruf telah kabur batasnya karena menyatu dengan bagian yang rata. Karat dan kotoran  sangat jelas terlihat, tidak dapat hilang oleh gosokan jari.

Foto Uang Logam Kuno. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Foto Uang Logam Kuno. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
7). Good (G) adalah mata uang logam yang telah tampak lusuh dan tidak menarik. Sebagian figur dan huruf tidak terlihat lagi. Goresan besar malang melintang. Bagian pinggir aus dan hilang. Mungkin terdapat karat besar dan seperti lubang bekas tusukan.

8). Poor (P) mata uang logam yang sudah sangat aus. Hanya figur pokok yang tampak. Huruf, tahun, dan detil figur telah hilang. Sebagian pinggir hilang. Goresan dan lubang tampak menonjol.

Orang-orang yang memiliki hobi mengumpulkan mata uang logam disebut Numismatis. Hobinya disebut Numismatik (hobi mengumpulkan dan mempelajari mata uang, medali, dan sejenisnya). 

Bagi para numismatis juga bagi para kolektor benda-benda lain, kondisi fisik benda koleksi sangat penting. Semakin bagus kondisi fisiknya, semakin tinggi nilainya.

Untuk di Indonesia, misalnya, memakai grade dalam menentukan nilai atau harga  mata uang bukan kebutuhan mendesak karena belum semaju para numismatis mancanegara. 

Semakin lama jumlah numismatis Indonesia semakin bertambah. Sejalan dengan transaksi jarak jauh, lelang tertulis, dan sebagainya. 

Apalagi semakin berkembang komunikasi, informasi, dan transaksi bisa berjalan efektif melalui pos atau media lain. Lelang melalui internet dan media sosial pun semakin menjamur, sehingga memasyarakatkan grade sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun