Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merenungkan Usia di Pergantian Tahun 2020

3 Januari 2020   16:47 Diperbarui: 3 Januari 2020   16:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Konon Nabi Isa Alaihi Salam pernah berjalan di depan serombongan orang tua. Beliau berkata, "Hai kaum tua, tidakkah kalian mengetahui bahwa tanaman iyu bila sudah memutih, mengering, dan menjadi keras, berarti sudah dekat masa panennya?" Mereka menjawab,"Ya.Kau benar." Kemudian Nabi Isa Alaihi Salam berkata, "Hendaklah kalian mempersiapkan diri, sesungguhnya telah dekat masa panen - waktu ajal - kalian.".

Bila kita tahu kalau waktu kita di dunia tidak terlalu banyak, kapan beribadahnya? Kapan shalatnya? Bukankah manusia diciptakan untuk beribadah sesuai ajaran dan perintah Allah, suatu saat kita akan kembali kepada-Nya.

Mungkin shalat lima waktu dianggap cukup,karena kita pikir shalat sangat besar pahalanya.Shalat amalan yang dihisab paling awal, shalat untuk membuka pintu surga. Sekali shalat paling lama 10 menit, lima kali shalat kurang lebih lima jam. Dalam beberapa tahun kesempatan, shalat kita belum tentu bermakna,berpahala, dan diterima.Bagaimana  dalam waktu hidup yang singkat berpahala, tetapi tak sebanding dengan dosa-dosa kita selama hidup di dunia.

Sayang kalau terlalu banyak waktu terbuang percuma dan menjadi petaka. Semoga tak ada kata terlambat seiring waktu yang bergulir begitu cepat. Semoga kita masih bisa mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Semoga masih ada kesempatan untuk shalat, mengingat Allah, mengingat akhirat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun