Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersiap Meraih Takwa di Bulan Ramadan

4 Mei 2019   20:17 Diperbarui: 5 Mei 2019   11:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebentar lagi bulan Ramadhan  segera tiba. Kami sekeluarga menyambutnya penuh dengan suka cita. Karena bulan Ramadhan merupakan bulan perjuangan untuk memerangi hawa nafsu, kami sekeluarga harus menyiapkan mental dan fisik agar dapat melaksanakan ibadah Ramadhan secara optimal. 

Biasanya kami menghadiri majelis ta' lim di masjid di daerah kami untuk mengingat kembali dan menambah wawasan mengenai ibadah shaum dan amalan-amalan yang menyertainya, dan mempersiapkan materi agar leluasa dan bisa konsentrasi taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT. Keluarga juga harus disiapkan agar bisa melaksanakan rangkaian ibadah shaum dengan baik.

Segala kegiatan dan aktifitas yang tidak sesuai dengan hikmah Ramadhan harus dijauhkan. Tentunya harus sungguh-sungguh  menjauhinya. Lebih baik mengunjungi tempat-tempat untuk  mendekatkan diri kepada Allah.

Ibadah shaum di samping mengandung hikmah ritual juga memiliki hikmah sosial.Melalui ibadah shaum Ramadhan kita diharapkan bisa ikut merasakan bagaimana rasanya orang yang sering lapar, sehingga dengan shaum kita bisa membayangkan kondisi orang-orang fakir dan miskin, sehingga kita bisa memberikan infaq, sodaqoh, dan zakat. Dan orang-orang yang hidup berkecukupan dan orang-orang kaya dianjurkan di bulan Ramadhan agar tidak "mendemonstrasikan"  harta dan kekayaannya di depan orang-orang miskin, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan atau kecemburuan sosial.

Dalam hadits disebutkan bahwa ibadah di bulan Ramadhan mendapat pahala lebih banyak daripada ibadah di bulan lainnya. Dalam Al Quran juga diterangkan bahwa dengan ibadah Ramadhan bisa meraih taqwa kepada Allah. Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat efektif untuk meraih kualitas taqwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun