Mohon tunggu...
Kiki Oktaviana
Kiki Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Publik

KKN TIM II UNDIP 2021

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Waspada Ancaman Covid-19!Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Disiplin Pakai Masker dan Kelola Sampah Masker Sekali Pakai

2 Agustus 2021   22:49 Diperbarui: 3 Agustus 2021   12:08 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Tentang Disiplin Menggunakan Masker dan Pembagian Masker/dokpri 

Leyangan, Semarang (2/8/2021)- Pendemi Covid-19 hingga kini belum usai, bahkan selama beberapa pekan terakhir sempat diberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 4 untuk wilayah Jawa dan Bali akibat melonjaknya kasus posistif Covid-19. Melansir dari laman Covid19.go.id, kasus positif Covid-19  harian per senin (2/8) bertambah 22.404 kasus, sehingga jumlah total yang terpapar Covid-19 menjadi 3.462.800 kasus.

Covid-19 berdampak terhadap berbagai sector sehingga banyak aktivitas tidak dapat berjalan seperti pada saat situasi normal, tidak terkecuali pada pelaksanaan KKN. Selama pendemi kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2020/2021 dilakukan secara "pulang kampung" atau di lokasi mahasiswa bertempat tinggal dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 45 hari (6 minggu) dengan tema utama "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDGs)", sehingga dibagi menjadi dua program monodisiplin yaitu program Covid-19 dan SDGs.

Pemerintah dalam hal ini telah memberlakukan protocol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 untuk menghadapi new normal. Namun seiring berjalannya waktu, tingkat kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protocol kesehatan, salah satunnya dengan menggunakan masker justru semakin menurun. Melihat situasi tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan edukasi dan sosialisasi melalui program kerja pertama yaitu "Pentingnya Disiplin Menggunakan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19". Kegiatan ini ditujukan kepada warga RT 02 RW 09 Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur yang dilaksanakan pada minggu kedua KKN (16 Juli 2021) secara door  to door ke rumah-rumah warga.

Leaflet tentang Disiplin Menggunakan Masker/dokpri
Leaflet tentang Disiplin Menggunakan Masker/dokpri

Leaflet tentang Disiplin Menggunakan Masker/dokpri
Leaflet tentang Disiplin Menggunakan Masker/dokpri

Media yang digunakan untuk edukasi dan sosialisasi kepada warga berupa leaflet yang  memuat beberapa materi tentang pentingnya menggunakan masker, tingkat resiko penularan Covid-19 apabila tidak menggunakan masker, dan cara menggunakan masker yang benar. Selain membagikan leaflet, mahasiswa juga membagikan masker kepada warga untuk mendukung program KKN dan gerakan "Wajib Pakai Masker".

Hadirnya pendemi Covid-19 juga turut berdampak pada peningkatan timbulan sampah terutama sampah medis  (peralatan medis, APD termasuk masker) dan sampah plastic. Menurut studi yang dipublikasikan pada  Journal Frontiers Environment Science Engineering memperkirakan penggunaan rata-rata masker sekali pakai secara global hampir 3 juta makser/menit dan sebagian besar masker sekali pakai terbuat dari plastik microfibers (Prata dalam Xu, Elvis Genbo, 2021). Dengan meningkatnya laporan yang tidak pantas mengenai pembuangan limbah masker, maka penting untuk mengenali potensi terhadap ancaman lingkungan dan mencegahnya menjadi masalah plastik berikutnya.

Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sampah Masker dari Masyarakat dan Pemilahan Sampah  Secara Daring/dokpri
Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sampah Masker dari Masyarakat dan Pemilahan Sampah  Secara Daring/dokpri

Sampah masker termasuk dalam limbah B3 sehingga membutuhkan pengelolaan yang khusus sebelum dibuang ke tempat sampah. Akan tetapi belum semua masyarakat tahu mengenai pengelolaan sampah masker untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 dan resiko lingkungan. Berdasarkan kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiasi memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah masker dari masyarakat dan pemilahan sampah rumah tangga melalui program kerja kedua yaitu "Gerakan Desa Perduli Sampah Masker" untuk mendukung tercapainya SDGs tujuan ke-3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan tujuan ke-12 yaitu pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Kegiatan edukasi ini dilakukan secara daring menggunakan media Grup Whatsapp warga RT 02 RW 09 Kelurahan Leyangan dengan membagikan modul, brosur dan video yang dilaksanakan pada minggu keempat KKN (30 Juli 2021).

Brosur dan Modul Untuk Program Kedua/dokpri
Brosur dan Modul Untuk Program Kedua/dokpri
Penyerahan Tempat Sampah dan Brosur Kepada Ketua RT 02 RW 09 Kelurahan Leyangan/dokpri
Penyerahan Tempat Sampah dan Brosur Kepada Ketua RT 02 RW 09 Kelurahan Leyangan/dokpri

Kegiatan sosialisasi dan edukasi juga dilanjutkan dengan penyerahan tempat sampah dan brosur mengenai pengelolaan sampah masker sekali pakai kepada Ketua Desa Leyangan RT 02 RW 09 sebagai perwakilan warga pada hari Minggu 1 Agustus 2021.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi selama pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro di RT 02 RW 09 Kelurahan Leyangan mendapat sambutan antusias oleh warga dengan respon positif yang diberikan. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat  meningkatakan kedisiplinanan masyarakat untuk menggunakan masker sebagai pencegahan penularan Covid-19 serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah masker sekali pakai dan pemilahan sampah rumah tangga untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun