Rebranding UMKM Opak Gambir Desa Wonorejo Singosari Oleh Mahasiswa KKN UM 2021

Malang, (17/7) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang Tahun 2021 melakukan program kerja rebranding pada salah satu produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat di Desa Wonorejo Singosari Kabupaten Malang yaitu Opak Gambir "Dua Bersawdara" yang dijalankan oleh Ibu Sakdiah. 

Opak Gambir sudah menjadi salah satu camilan khas Desa Wonorejo, opak gambir memiliki peminat yang cukup banyak karena rasanya yang enak, harga yang terjangkau dan bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Untuk itu mahasiswa KKN UM melakukan rebranding pada opak gambir "Dua Bersawdara" guna menambah value product agar semakin berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lainnya.

Opak gambir milik Ibu Sakdiah sudah berdiri kurang lebih 10 tahun lamanya, sehingga memiliki pelanggan tetap yang cukup banyak. 

Sebelum adanya rebranding, opak gambir "Dua Bersawdara" dikemas dalam bentuk sederhana, kemasannya hanya menggunakan plastik biasa tanpa ada stiker keterangan produk ataupun hiasan lainnya sehingga terkesan kurang menarik minat pembeli. 

Ibu Sakdiah sendiri berkata bahwa beliau kurang paham mengenai branding karena umurnya yang sudah tidak muda lagi, sehingga beliau menjual dengan kemasan seadanya. Setelah melalui diskusi panjang maka mahasiswa KKN UM memutuskan melakukan rebranding dengan membuat stiker keterangan produk dan menambah pita sebagai hiasan pada kemasan opak gambir agar menjadi lebih menarik. 

Stiker keterangan produk ini dimaksudkan agar pembeli dapat mengetahui dengan jelas informasi dari produk opak gambir seperti komposisi, nomor telepon, alamat produksi dan lain sebagainya. Selain itu, stiker keterangan produk juga berfungsi sebagai identitas produk dan media promosi.

dokpri

"Tujuan dari rebranding adalah untuk menambah nilai produk atau nilai jual, sehingga setelah dilakukannya rebranding diharapkan opak gambir ini mampu bersaing dengan produk lainnya dan bisa dijual ke berbagai wilayah." ujar Arsy salah satu mahasiswa KKN UM. 

Rebranding ini mendapat respon positif dari Ibu Sakdiah, sehingga ke depannya beliau akan terus menerapkan kemasan ini. Harapan dari rebranding ini tidak hanya bermanfaat untuk produk Ibu Sakdiah saja, tetapi juga untuk pelaku UMKM lainnya. Diharapakan pelaku UMKM lainnya termotivasi untuk meningkatkan nilai produknya dan terus berinovasi agar produknya semakin berkembang dan mampu bersaing seiring dengan perkembangan pasar.