Mohon tunggu...
Kiki Nurma Fitriani
Kiki Nurma Fitriani Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Saya seorang introvert yang sudah menemukan fashion pekerjaan. Bertahun-tahun menjadi seorang sales, saya kemudian beralih dan menemukan fashion menjadi seorang penulis. Saat ini saya aktif menjadi seorang penulis freelance.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesepian

5 September 2023   07:56 Diperbarui: 5 September 2023   08:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi, kesepian yang kerap dialami (pixabay-Saydung89 )

Di bawah langit gelap malam yang sunyi,
Kukenang saat-saat bersamamu, oh kesepian.
Hatiku rapuh seperti kaca yang retak,
Kau pergi, meninggalkan aku dalam kehampaan.

Kesunyian ini seperti hujan yang tak berhenti,
Membasahi jiwa, mengubur harapan yang pergi.
Aku merindukan tawamu, senyum manismu,
Kini hanya hening yang menemaniku di sini.

Di dalam kamarku yang sepi dan gelap,
Aku merenung tentang kenangan yang terpahat.
Kau adalah bintang yang hilang dari langitku,
Kesepian memelukku dalam pelukannya yang dingin.

Namun meski kesepian ini mengepung hati,
Kupegang erat kenangan kita yang indah.
Mungkin suatu hari kau kan kembali lagi,
Dan kesunyian ini akan sirna bersama senyummu.

Hingga saat itu, aku terus berdiri tegar,
Melangkah sendiri di malam yang tak berkesudahan.
Kesepian mungkin menghantuiku sejenak,
Namun aku akan menemukan cahaya dalam diriku sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun