Buku ini, baru saja mendarat.
Terkejut bukan main sebenarnya, aku kira hanya beberapa orang saja yang akan dibagikan tapi ternyata aku juga kebagian bukunyaaa.
Hari itu sempat membaca tulisan dari senior di kompasiana yaitu Opa Tjiptadinata Effendi, orang yang tentu sangat disegani, selain atas keramahannya dalam berkomentar juga caranya berkomentar beda dari kompasianer lainnya, perlahan akupun mulai tertarik dengan berbagai tulisannya dari pertama kali membaca sabuah tulisan narasinya, selalu menceritakan hal kehidupan dengan begitu detail dari awal sampai akhir, sampai kitapun merasakan berada ditempat tersebut.Â
Nah, beberapa hari yang lalu Opa membuat sebuah tulisan berisikan ingin membagikan buku kepada para kompasianer yang sering berkomunikasi dengan dirinya melalui media komentar ataupun vote, karena aku tertarik dan selalu sangat tertarik dengan berbagai kisahnya dan kisah Oma Rose juga, ikutlah aku berkomentar waluapun itu sudah terlewat satu hari mungkin komentarnya, tapi aku tetap mencobanya.
Dan taraaaaa, hari ini buku Transformasi Diri Oleh Opa Tjiptadinata Effendi sudah berada ditanganku, terima kasih banyak atas kebaikannya yang aku sendiri masih bertanya-tanya sampai sekarang, "kok kenapa tidak dijual ya? Kok hanya sekedar dibagikan apalagi kepada banyak orang, ini sungguh menganehkan." Setelah lama berfikir baru tersadar, apa mungkin ini sebuah rasa yang memang atas hati yang mulia, bahwasannya ada hal baik yang ingin disampaikan Opa kepada para pembacanya, ada sesuatu pesan yang semoga akan sampai kepada pembacanya. Jika dilihat dari sinopsis dibelakang buku, sepertinya seperti itu ya.
Aku belum membacanya sama sekali, saking antusiasnya, jadi langsung satsetttt pengen aku bahas. Sekali lagi terima kasih untuk Opa sekeluarga semoga selalu sehat, bahagia dan selalu dalam lindungan-Nya. Salam sayang dan sungkem untuk Opa sekeluarga.
