Menjelajahi media sosial yang serupa, rupanya membuat Kinan semakin overthinking, dengan begitu Kinan memutuskan untuk menonaktifkan semua media sosialnya dan rupanya jenuh, Karena jenuh, Kinan mencoba nangkring di play store melihat aplikasi apa yang kiranya bisa Dia jelajahi dan lakukan dari aplikasi tersebut.Â
Jika dilihat, game bukanlah seleranya karena Kinan adalah tipe perempuan yang mudah bosan dengan kegiatan yang berulang. Kemudian Kinan teringat app dating namun, kali ini Kinan begitu selektif memilihnya dikarenakan pernah punya pengalaman buruk dari aplikasi dating di masa lalunya. Namun, pada akhirnya Kinan menemukan app yang seru, tidak hanya match match saja, melainkan bisa intro langsung berkenalan yaitu aplikasi Annon. Setelah selesai menginstalnya kemudian log-in, Kayla menemukan 2 teman yang 1 laki-laki dan 1 lagi perempuan, keduanya dari asal kota yang berbeda ada yang dari bandung dan tinggal di jakarta, adapula yang dari kediri. Namun, komunikasi yang terjalin hanya sementara, keduanya anak kecil yang masih berumur belasan tahun dan masih sekolah, sedangkan Kinan sudah berumur 25tahun.Â
Dan pertemuan ke 3, akhirnya menemukan laki-laki yang umurnya lebih dewasa darinya yaitu 30tahun dan menyenangkan bisa berkomunikasi dengannya. Dia tinggal Di
 Makassar yang tentunya orang Sulawesi Selatan, yang justru berbanding terbalik dengan Kinan yang orang Jawa.Â
Mengenal orang yang berbeda daerah adalah sesuatu yang menyenangkan bagi Kinan bisa menjelajahi dan mempelajari apa budayanya sekaligus bahasanya. Perkenalan Mereka di mulai dari hal paling sederhana mengenai asal tempat mereka, umur berapa dan lain sebagainya, dan Dia bernama Zein.Â
Zein : "Hello"Â
Kinan: "Hii"Â
Zein: "Lagi apa?"
Kinan : "Lagi ngetik"
Zein : "Haha"Â
Kinan : "Haha juga, Kakaknya cewek apa cowok"