Mohon tunggu...
H Nana Suryana drs
H Nana Suryana drs Mohon Tunggu... Editor - Penulis Freelance pemerhati masalah sosial ekonomi

Telco Employee, Penulis freelance, fesbuker, twitter, kompasianer, Blogger http://NanaSuryana.Com...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kamsuy Kejepit HP...

21 April 2012   01:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:20 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Bagi orang yang putus asa poll, terutama orang Sunda, HP sering dijadikan akronim sebagai Hayang Paeh (Ingin Mati). Bagi wanita yang sering disakiti alias diselingkuhin, HP adalah singkatan Hidupku Pedih. Bagi kaum mistis, HP singkatan dari Hantu Penasaran. Bagi kaum politisi HP adalah Hentikan Penghianatan. Bagi Petinju HP adalah Hajar Palanya. Dan bagi saya HP adalah Habis Perkara.
Memang. HP kini telah menjadi alat komunikasi paling penting dalam kehidupan manusia. Seorang kawan pernah bilang, “lebih baik ketinggalan istri di pasar daripada ketingalan HP di rumah.” Bahkan orang yang HP-nya tertinggal di rumah, seringkali menunjukkan gejala psikologis seperti: Resah, gelisah, khawatir, cemas, kalut, tidak percaya diri, dan omongannya suka ngelantur, karena sebagian otak dan perasaanya ada di HP.

Intisarinya, HP kini sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan kita. HP telah menjadi kebutuhan primer untuk berkomunikasi dengan sesama. Bahkan anak2 balita pun kini sudah mulai diperkenalkan dengan HP. Tidak terkecuali bagi si Kamsuy kecil. Tujuannya tentu saja agar otak anak itu, tak cukup kudu waras, namun juga harus cerdas. Artinya sejak kecil anak harus diajari untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Cuma, ya, namanya juga anak. Kalau dikasih HP terlalu dini, ya gituh, dia belum tau aspek pengamanannya. Contohnya si Kamsuy Kecil tuch. Blom pake celana sudah dikasi HP yang model tutup buka. Karena kecerobohan anak, HP ngejepit bagian “tralala” atau titit nya. Karuan saja Kamsuy bingung, mengapa itu HP bisa menggantung di ujung “prikitiew”-nya. Akhirnya Kamsuy pun sejadi-jadinya menangis memanggil mamahnya sambil menunjuk HP yang tergantung. “Emaaaakkk...tatiiiit...,” tangis si Kamsuy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun