Peristiwa Isra Mi'raj sering kali dipahami hanya sebagai peristiwa turunnya perintah shalat lima waktu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW saja. Padahal, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa yang berlangsung dalam waktu satu malam ini.
"Salah satunya adalah tentang ketaatan kepada pemimpin," jelas Wakil Ketua DPRD Banyumas Slamet Ibnu Ansroi di acara Lailatul Ijtima Ranting NU Desa Kalibenda Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Kamis,(4/4) malam.
Pira yang akrab disapa Slamet IA ini menjelaskan, ketika Kanjeng Nabi baru saja selesai melakukan peristiwa Isra Mi'raj, kemudian menceritakannya kepada para sahabat, orang yang pertama kali langsung mempercayainya adalah shabat Abu Bakar.
"Abu Bakar, dengan tanpa rasa ragu sedikitpun langsung mengatakan percaya kepada Nabi Muhammad," jelasnya.
Kepercayaan Abu Bakar tersebut, menurut Slamet IA selain didasari dengan keimanan kepada Allah SWT juga didasarkan pada  rasa kesetiaan kepada pemimpinnya.
"Sikap Abu Bakar tersebut adalah teladan yang sangat baik, patut kita contoh dan kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini," pangkas pria yang juga menjadi Kordinator FK GMNU Ajibarang ini.
Selain Lailatul Ijtima, acara yang berlangsung di Masjid Ali Umar Desa Kalibenda Ajibarang Banyumas Jawa Tengah ini juga dirangkai dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Hadir saat itu, pengurus MWC NU Ajibarang, Ranting NU Kalibenda, perwakilan Badan Otonom dan segenap warga masyarakat setempat.
