Mohon tunggu...
Kiara Adya
Kiara Adya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Sejalannya Pandangan Politik Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri

19 September 2018   14:14 Diperbarui: 19 September 2018   14:09 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: nasional.tempo.co

Tahukah kamu dalam islam wanita dilarang memimpin ataupun berperan dalam dunia politik?

19 April 2019 adalah pesta politik bagi Indonesia. Pilpers (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) akan di lakukan secara serentak, tetapi ada hal yang berbeda di pesta politik 2019 mendatang.

Waktu kampanye yang biasanya 12 bulan dipotong menjadi 6 bulan, dan waktu pemilu juga di persingkat dari 22 bulan menjadi 18 bulan.

Usulan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang telah disetujui pemerintah ini Dikatakan bertujuan menghemat biaya dan juga tenaga dalam pilpres mendatang.

Baca Juga : Pancasila's anniversary, makna sebenarnya dari pancasila

Tren politik kali ini sangat kental dengan keagaamaan, terbukti dengan Jokowi yang menggandeng ulama besar, Ma'ruf Amin. ini merupakan langkah besar selepas batalnya Mahfud MD di detik-detik akhir sebagai cawapres.

Hal ini seperti mengisyaratkan bahwa kubu Jokowi paham betul akan keinginan rakyat indonesia yang mayoritas Islam (85%) untuk di pimpin oleh pemimpin yang se-iman, terbukti dengan gagalnya ahok menjadi Gubernur Jakarta.

Bertema religiius seperti yang di ungkakpan Jokowi 8 Agustus 2018 di plataran menteng Jakarta Pusat, "Kami ini saling melengkapi, Nasionalis religius".

DetikNews
DetikNews
Hal ini justru bertolak belakang dengan ideologi politik yang di usung ketua umum PDI Perjuangan, Mega wati soekarnoputri. Dalam pidatonya, ia mengusung kebebasan dalam berpendapat dan menjunjung tinggi ke-bhinekaan, dan mempertanyakan kehidupan setelah dunia fana.

Lihat pidato Megawati Soekarnoputri

Kendati demikian, kita semua berharap kebaikan dari hasil pemilu 2019 mendatang.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun