Tak tahu lagi kemana mencari teman
yang sepadan
riuhnya
yang sepadan
diamnya
yang sepadan
edannya
Air liurnya habis membalik halaman
Buku-buku teori tentang rasa nyaman
yang dapat diberikan seorang teman
Kesalahan itu datang lagi dalam reka ulang pikiran
tertawa dan selalu mengiyakan
Remaja yang ingin perhatian
Meminta waktu bertukar pendapat tentang kecantikan
Sekarang ada kepala dua yang mengetuk di depan
lebih penting dari permainan
bukan lagi tawa mengais perhatian
keseriusan berkedok tawa ketulusan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!