Mohon tunggu...
khuzaimah
khuzaimah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK BAKTI II

Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Punya Kardus Bekas, Jangan Dibuang.

17 Oktober 2021   18:46 Diperbarui: 17 Oktober 2021   19:15 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai bunda-bunda, di abad 21 ini pasti bunda sering melihat anak-anak usia dini bermain HP. Tidak hanya di rumah, di sekolah bahkan ketika bermain di luar pun mereka tetap asyik dengan HPnya. 

Banyak bunda-bunda yang khawatir ketika anaknya bermain HP, karena kelamaan bermain HP menjadikan anak acuh dengan lingkungan, pemarah dan yang lebih parah otak anak tidak berkembang dengan baik. 

Dunia semakin canggih tinggal bagaimana bunda-bunda dapat membatasi anak bermain HP. Banyak kreasi mainan anak-anak, salah satunya dengan memanfaatkan kardus bekas. Nah, ketika bunda memiliki barang bekas, usahakan untuk membuat sesuatu yang berguna dan dapat dimainkan untuk anak-anak sehingga anak tidak bermain HP terus-terusan. 

Buatlah suatu karya bersama anak, pasti anak senang ketika di ajak membuat mainan. Berikut mainan dari kardus bekas yang dapat bunda buat bersama anak di rumah :

1. Mainan bus dari kardus bekas

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
2. Kantong penjumlahan

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
3. Mainan "tabung angka berderet" untuk membantu anak menghitung benda 1-10

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
4. Kotak permainan warna

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Yuk bunda-bunda lebih berkreasi lagi untuk menghasilkan karya yang dapat dimainkan dan berguna bagi anak. Selain anak senang, dapat merangsang motorik, kognitif dan membuat anak menjadi kreatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun