Mohon tunggu...
KHUZAEMAH ALLAELY
KHUZAEMAH ALLAELY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sastrawan Angkatan 1950-1960 Beserta Karyanya

16 Juni 2022   15:14 Diperbarui: 16 Juni 2022   15:26 4127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer lahir di Jawa Tengah, Hindia Belanda pada tanggal 6 Februari 1925 dan wafat pada tanggal 30 April 2006 (umur 81) di Jakarta, Indonesia.

Beliau bertempat tinggal di Jalan Multikarya II No 26, Utan Kayu, Jakarta Timur.

Pramoedya Ananta Toer merupakan anak pertama dalam keluarganya. Ayahnya merupakan seorang guru, sedangkan ibunya merupakan seorang penjual nasi. Beliau Bernama asli Pramoedya Ananta Mastoer, karena nama Mastoer merupakan nama ayahnya yang dirasa terlalu aristokratik, dia menghilangkan awalan Jawa "Mas" dari namanya tersebut dan digunakanlah "Toer" sebagai nama keluarganya. Pramoedya pernah menempuh pendidikan di kejuruan Radio di Surabaya, dan lalu bekerja di salah satu surat kabar jepang yang bertempat di Jakarta selama pendudukan Jepang berada di Indonesia.

Pramoedya merupakan sastrawan yang produktif dalam sejarah sastra. Ia juga telah menciptakan lebih dari 50 karya dan telah diterjemahkan hingga 41 bahasa asing.

Beberapa karya yang telah diterbitkan oleh Pramoedya Ananta Toer selama hidupnya antara lain:

  • Kranji dan Bekasi Jatuh (1947)
  • Perburuan (1950)
  • Di Tepi Kali Bekasi (1951)
  • Bukan Pasar Malam (1951)
  • Keluarga Gerilya (1951)
  • Mereka yang Dilumpuhkan (1951)
  • Cerita dari Blora (1952)
  • Gadis Pantai (1962-65)

2. N.H Dini

N.H Dini mempunyai nama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. Ia lahir di Semarang pada tanggal 29 Februari 1936. Ayahnya Bernama Saljowidjojo dan ibunya Bernama Kusaminah.

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin merupakan novelis, sastrawan, dan feminis Indonesia. N.H Dini mulai tertarik menulis sejak ia kelas tiga SD. Ia melampiaskan tulisannya di buku pelajarannya tersebeut. Ibunya merupakan pembatik yang sering bercerita padanya tentang apa yang dibaca dan diketahui dari bacaan Panji Wulung, Tembang-tembang Jawa dengan Aksara Jawa, Penyebar Semangat dan sebagainya.

Beberapa karya yang telah diterbitkan oleh Nh. Dini  selama hidupnya, antara lain:

  • Dalam Sadjak (1950)
  • Dua Dunia (1950)
  • Surat Kertas Hidjau: kumpulan sadjak (1953)
  • Djalan Mutiara: kumpulan tiga sandiwara (1954)
  • Wadjah Tak Bernama: kumpulan sadjak (1955)
  • Pertempuran dan Saldju di Paris (1956)
  • Hati jang Damai (1960)
  • Sitor Situmorang

3. Mochtar Lubis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun