Mohon tunggu...
Khussy
Khussy Mohon Tunggu... pegawai negeri -

tidak ada yang kebetulan di dunia ini. semuanya terjadi dan tertulis dalam skenario-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Membuat Ladoo, Manisan dari India

4 November 2010   15:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 30433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

[caption id="attachment_315339" align="alignleft" width="259" caption="ladoo (dari uncle google)"][/caption]

Hari ini ada yang sedikit berbeda dari salah satu rumah dekat warnet tak jauh dari pos ronda Desa Rangkat. Rumah bercat pink itu tampak semarak. Ada banyak lampu yang dipasang, walau belum dinyalakan. Ada lampu yang memang menggunakan energi listrik, ada juga lampu dari minyak kelapa yang ditaruh di mangkuk-mangkuk kecil dari tanah liat. Ada juga lampu-lampu yang dipasang menggunakan bambu.

Karena penasaran, Komandan Hansip Desa Rangkat bersama temannya si Fleeboydari Planet Kenthir mendatangi rumah itu. Tampak ibu muda dengan semangatnya mempersiapkan sesuatu di dapur rumahnya. Si hansip penasaran dan mendekat, ternyata si ibu muda yang tak lain adalah mbak Khussy ternyata tengah asyik menyiapkan masakan untuk pesta keesokan harinya. Hari itu dia dibantu oleh gadis kecil nan imut, Suri. Si gadis kecil tampak mengikuti kemanapun si ibu muda berjalan. Sedangkan si ibu muda tampak menata bahan-bahan masakan ke atas meja. Ada apakah gerangan? Kedua makhluk dari pos ronda itu semakin penasaran.

Setelah mereka memasuki rumah, akhirnya mereka mengerti. Ternyata si ibu muda akan membuat manisan ala India. Pantas saja Suri cantik nungguin terus.

Komandan Hansip yang rencananya mau les, terpaksa harus ikut membantu bikin manisan. Apalagi tak berapa lama si tukang pijat sekseh Jeng Sabrina tampak nongol juga. Wah.... jadi ramai.

Akhirnya acara bikin membikin manisan dimulai.

Manisan yang pertama kali akan dibikin adalah Besan Ke Ladoo.

Ladoo adalah salah satu manisan yang paling disukai di India. Ingat sama film Kabhie Kushi Kabhie Gham? Di situ adiknya Shah Rukh Khan (yang katanya mantan pacarnya Jeng Sabrina) sangat menyukai ladoo. Manisan ini berbentuk bulat. Biasanya manisan ini hadir di hampir semua ritual yang ada di India.

Melihat Suri dan Jeng Sabrina yang mulai keliatan tidak sabar, akhirnya si ibu muda memulai aksinya.

Dia menyiapkan bahan-bahan untuk membuat Ladoo.

Adapun bahan-bahannya adalah:

3 cangkir tepung kacang hijau kupas

½ cangkir tepung gandum

½ cangkir susu segar

2 cangkir gula halus

1 cangkir ghee (bisa dibeli di toko khusus makanan india) atau jika tidak ada bisa menggunakan mentega tawar

1 sendok teh kapulaga hijau bubuk

1 sendok teh cairan essence, biasanya yang aromanya rose

Setelah bahan-bahan siap, akhirnya dimulai juga acara bikin membikin ladoo. Ibu Khussy meminta tolong Jeng Sabrina untuk memanaskan ghee. Bahan yang mirip mentega, tapi saat dipanaskan bau harumnya tersebar kemana-mana. Gara-gara bau itu Ibu Kades Mommy akhirnya datang ke rumah. Setelah ghee mencair, lalu tepung yang sebelumnya sudah disangrai dimasukkan ke dalam wajan besar dimana ghee dicairkan. Inilah pekerjaan yang memerlukan tenaga ekstra, mumpung ada NdanSip dan si Fleeboy, mereka yang terkena imbasnya, mengaduk adonan yang ada di wajan. Mereka bergantian mendayung alias mengaduk adonan. Si Fleeboy inginnya cepat-cepat saja, dia mencoba membesarkan nyala api, ibu Khussy yang mengetahui hal ini langsung bertindak cepat sambil mengecilkan kembali nyala api dia menjewer telinga si calon pembikin onar. Setelah sekian lama mendayung eh mengaduk, akhirnya adonan berubah cokelat keemasan dan baunya semakin harum. Akhirnya api dimatikan. Setelah itu, susu dituangkan di adonan. Diaduk kembali sampai rata.

Sambil menunggu agak dingin, Ibu Kades Mommy berbaik hati membikinkan minuman, karena beliau mengerti si pendayung kelelahan. Itu terlihat dari keringat yang sebesar-besar jagung. Jeng Sabrina tampak penasaran, dia memegang adonan, dan ternyata adonan sudah mulai mendingin. Sesuai petunjuk ibu khussy, akhirnya Jeng Sabrina memasukkan gula halus, kapulaga hijau bubuk dan essense. Kembali lagi dua pendekar yang mengaduknya. Setelah tercampur rata sekaranglah waktunya membentuk bulat-bulat.

Untuk yang kali ini Suri pasti suka. Gadis kecil yang sedari tadi menunggu dengan manisnya itu ikut beraksi. Membentuk bulatan tidaklah sulit. Sambil sesekali dia mencicipi adonan. Manis sekali. Tak berapa lama datang dua gadis putri Ibu Kades Mommy. Uleng dan kakaknya Jingga. Mereka yang rencananya memanggil si ibu untuk pulang karena ayahandanya kangen, akhirnya ikut duduk juga. Ikut membantu membikin bulatan-bulatan dari adonan.

[caption id="attachment_315341" align="alignright" width="240" caption="ladoo (dari uncle google juga)"][/caption]

Suri bertanya, apakah sudah boleh dimakan? Begitu juga Pak NdanSip, Fleeboy, Ibu Kades dan Jeng Sabrina, Uleng dan Jingga. Sepertinya sudah tidak mau menunggu lama. Ibu Khussy berkata kalau biarkan sedikit dingin dahulu agar bulatan tidak hancur. Karena tidak sabar mereka mengambil juga. Tapi cepat-cepat ibu khussy menyisihkan sebagian, karena akan digunakan untuk acara keesokan harinya.

Ibu Khussy berkata lagi, masih ada banyak macam manisan yang harus dibuat, mendengar hal itu semuanya langsung bangkit dan melarikan diri sambil membawa beberapa ladoo di tangan.

Ibu Khussy tampak lemas, semuanya kok lari. Otomatis harus mempersiapkan sendiri untuk manisan berikutnya. Tidak apalah.... Istirahat dulu. Demi acara esok hari, capek sedikit tidaklah mengapa. Toh masih ada Jeng Sabrina, tukang pijit yang baik hati. Yang entah mau atau tidak jika upahnya diganti sama ladoosaja.

04112010

#mohon maaf buat yang namanya jadi korban di tulisan ini, buat warga lainnya, tunggu saja, nanti pasti jadi korban saya :D #

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun