Mohon tunggu...
Khusnul Nur Latifah
Khusnul Nur Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Majoring in Tourism

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Perahu Kalimas: Wisata Surabaya bak Luar Negeri atau Wisata Kumuh?

16 Juni 2022   08:36 Diperbarui: 28 Juni 2022   05:26 1814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai Surabaya, pasti yang terlintas dalam benak seseorang ialah hanya Kota Metropolitan yang berisi banyak sekali gedung-gedung tinggi serta macet dan tak mempunyai wisata. Namun itu adalah prasangka yang salah, Surabaya adalah Kota Pahlawan dimana banyak sekali destinasi wisata yang beragam jenisnya terutama wisata heritage atau wisata sejarah.

Baru-baru ini warga Surabaya dikejutkan oleh wisata malam baru yang ada di Surabaya yakni Wisata Perahu Kalimas. Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729 malam (31/5), Wali Kota Eri Cahyadi meresmikan Wisata Perahu Kalimas Reborn sekaligus menutup rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ke-729.

Wisata ini diadakan dengan menggunakan potensi sungai yang ada di Surabaya. Mungkin sebagian orang berpikir, "mengapa harus sungai? Padahal ada potensi-potensi lain yang dapat dikembangkan, lagipula sungai di Surabaya kan kotor, warnanya coklat, nggak bagus pokoknya seperti wisata kumuh." Namun perlu kita ketahui terlebih dulu definisi dari wisata kumuh. 

Wisata kumuh adalah salah satu tipe pariwisata yang melibatkan kunjungan ke daerah miskin. Sejatinya kawasan Kalimas bukan merupakan daerah pemukiman kumuh sehingga Wisata Perahu Kalimas tidak bisa dikatakan sebagai wisata kumuh. Hanya saja memang membutuhkan pemeliharaan yang lebih baik terhadap sungai dan fasilitasnya.

Di Surabaya ada empat sungai yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata, angkutan penumpang, maupun angkutan barang. Keempat sungai tersebut adalah sungai Kalimas, Kali Jagir, Kali Branjangan, dan Kali Greges. Maka dari itu Pemkot Surabaya memanfaatkan potensi yang ada sebagai destinasi wisata. Selain untuk menambah pemasukan daerah, Wisata Perahu Kalimas juga menguntungkan bagi pelaku UMKM karena adanya Floating Market yang berada di Dermaga Taman Prestasi. 

Di sepanjang rute, rombongan dimanjakan dengan live performance seperti live music & live painting. Ada juga penampilan saxophone yang dibawakan langsung dari atas perahu, lho! Adanya fasilitas memadai dan konten promosi yang menarik membuat banyak warga Surabaya ingin mencoba menikmati Wisata Perahu Kalimas. Hal tersebut dibuktikan saat hari pertama kali dibuka, sangat banyak antrean warga menunggu giliran menaiki perahu. Tak heran jika memang sampai begitu, karena pemandangan yang disuguhkan saat berlayar di Kalimas sangat indah. Saat sore hari bisa menyusuri sungai dengan melihat wisata-wisata lain berlatar belakang senja yang indah, pemandangan saat malam pun tak kalah menarik karena terdapat banyak lampion dan lampu warna-warni yang menghiasinya. 

Memang benar kata orang, Wisata Perahu Kalimas ini bak wisata luar negeri. Untuk memiliki spot yang instagramable dan berlatar belakang seperti luar negeri kini tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, cukup datang ke Wisata Perahu Kalimas saja.. ditemani ayang biar makin romantis!

Pemandangan malam Wisata Perahu Kalimas/dokpri
Pemandangan malam Wisata Perahu Kalimas/dokpri

Oh iya, ada satu fakta yang harus kalian ketahui tentang Kalimas. Dinamakan Kalimas karena pelayaran di sepanjang sungai ini dulunya membawa barang berharga. Bahkan pada zaman VOC, Kalimas merupakan urat nadi perdagangan Kota Surabaya. 

Ayo rek berwisata ke Wisata Perahu Kalimas ini, cukup pesan tiketnya di Tiket Wisata Surabaya, bayar di lokasi, dan selamat menikmati Wisata Perahu Kalimas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun