Mohon tunggu...
Khusnul Khotimah
Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas islam 45 bekasi

Life is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berubahlah karena Allah, Bukan karena Orang yang Kamu Kagumi

21 September 2020   21:40 Diperbarui: 21 September 2020   22:08 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jadi awalnya itu, aku tidak pernah berfikir untuk sekolah di pesantren. Tapi entah kenapa, orang tuaku menyuruhku untuk melanjutkan sekolah tingkat atas di pesantren, saat itu aku benar-benar bingung karena aku tidak pernah tau bagaimana hidup di pesantren, bagaimana kegiatannya, bagaimana cara belajarnya, dan aku hanya mengiyakan permintaan kedua orang tuaku.

Tiba saatnya aku untuk berangkat ke pesatren. Saat itu perasaanku campur aduk, bingung, sedih, senang. Setelah aku sampai disana aku membereskan barang-barangku, setelah itu orang tuaku pamit untuk pulang. Setelah itu, aku baru sadar bagaimana rasanya hidup mandiri tanpa orang tua. 

Setelah beberapa minggu aku mulai memahami apa yang ada di pesantren. Di pesantren itu aku diajarkan untuk mandiri, mulai dari belajar sendiri, menyiapkan apa2 sendiri, semua yang ada pada diriku itu adalah tanggung jawabku.

Setelah satu tahun berlalu. Aku mulai merasa kalau aku kagum kepada seseorang, bukan karena wajah atau ketenarannya bahkan bukan karena kedekatannya dengan pihak pesantren. Tetapi aku mengaguminya karena kesungguhannya.

Entah aku sendiri juga bingung kenapa aku bisa kagum dengan dia. Waktu berjalan dengan semestinya. Aku hanya mengaguminya lewat diamku saja, aku tidak mau sampai dia mengetahuinya. 

Setelah aku melihat kesungguhannya, aku jadi terpacu untuk menjadi lebih baik lagi. Tapi disini aku belum memahami bahwa hal itu salah. Karena pada waktu itu aku ingin berubah menjadi lebih baik bukan karena allah tetapi karena seseorang.

Setelah aku menyadari bahwa hal itu salah, aku menjauhinya. Aku ingin memperbaiki diriku karena allah bukan  karena seseorang. Karena jika kamu memperbaiki dirimu hanya karena seseorang bukan karena allah maka sifat ku yang ingin berubah menjadi lebih baik itu lama kelamaan akan hilang dan pudar. Karena seseorang itu tidak memandangmu lagi.

Tetapi jika kamu ingin berubah menjadi lebih baik karena allah maka sifat itu tidak akan pudar dan hilang walaupun allah tidak melihatmu, walaupun sesungguhnya allah maha melihat. Oleh karena itu luruskan niatmu untuk berubah menjadi lebih baik karena allah bukan karena seseorang atau orang yang kamu kagumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun