Mohon tunggu...
khusnul ashar
khusnul ashar Mohon Tunggu... Editor - ordinary people

Lahir di Lamongan, sekarang tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balas Budi Seorang Ibu Tunggal Miskin kepada Polisi

12 November 2021   05:50 Diperbarui: 12 November 2021   06:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tulisan Marc Peyser di Reader's Digest tgl 7 Juni 2021 mengenai cara seorang warga masyarakat berterima kasih kepada polisi sangat menarik untuk diikuti.

 Shetara Sims, seorang ibu tunggal beberapa tahun terkahir ini menjalani kehidupan yang sulit. Pada 2012, putri sulungnya dibunuh saat bertengkar di Kansas City, Missouri. Tahun lalu, ibu tunggal ini kehilangan pekerjaannya akibat resesi.

Suatu hari dengan hanya memiliki $7 di dompetnya, dia menuju ke toko kelontong ditemani putrinya yang berusia 12 tahun, Rakiya Edmondson.

Sims dan putrinya menemukan uang di lapangan parkir. Mungkin ini hari keberuntungan mereka, kata mereka satu sama lain. Mereka gunakan uang temuan itu untuk membeli tiket lotre---dan memperoleh kemenangan sebesar $100.

Tapi sebelum mereka menghabiskan rejeki nomplok tersebut, Rakiya mempunyai ide. Berita di Kansas City minggu ini dipenuhi dengan cerita tentang seorang perwira polisi, Tyler Moss, yang tertembak di kepala saat sedang menjalankan tugasnya. Dia dalam kondisi kritis. Rakiya dan ibunya tidak pernah melupakan betapa baiknya para polisi ketika anggota keluarga mereka terbunuh. "Para detektif benar-benar ada untuk kita," kata Sims. "Mereka datang untuk melihat anak-anak saya. Mereka adalah ayah, terapis. Mereka adalah segalanya." Rakiya ingin memberikan kemenangan loterenya kepada keluarga sersan Moss. Ibunya setuju.

Pada 10 Juli, Sims menelepon polisi dan memberikan sumbangan secara anonim.

Tergerak oleh ungkapan terima kasihnya yang murah hati, para petugas polisi melakukan yang terbaik---mereka melacak dan menemukan Sims. Ketika Sims menjelaskan motivasi memberikan sumbangan tersebut, para polisi hampir tidak percaya. "Dengan kesulitan keuangannya saat ini, kami memaksanya untuk menyimpan uangnya,"  ia menjelaskan. "Dia menolak, mengatakan bahwa keluarga sersan Moss pasti membutuhkannya dan polisi perlu tahu bahwa mereka memperoleh simpati masyarakat ."

Timbulah perasaan saling mendukung. Polisi membuat laman penggalangan dana bernama GoFundMe untuk Sims, yang mereka juluki "Wanita dengan Hati Emas." Target mereka adalah $10.000.

Pada 11 Januari 2021, mereka berhasil mengumpulkan $ 165.405.

Cerita berkahir bahkan lebih baik: sersan Moss, yang hanya memiliki peluang 1 persen untuk hidup, keluar dari rumah sakit dan pulih kesehatannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun