Mohon tunggu...
Khusbatul Lilla
Khusbatul Lilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Tagihan Listrik Naik, Rakyat Tercekik

26 September 2020   09:25 Diperbarui: 26 September 2020   09:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

TAGIHAN LISTRIK NAIK, RAKYAT TERCEKIK

Sejak awal Juli lalu, keluhan demi keluhan disampaikan kepada PLN melalui Twitter. Keluhan yang disampaikan sejumlah pengguna Twitter hampir senada. Mereka mempertanyakan tagihan listrik yang lebih tinggi, sedangkan pemakaian KWH lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. 

Dalam situasi pandemi ini tentunya banyak kebutuhan Yang harus kita cukupi, termasuk membayar tagihan listrik. 

Para warga mengelur karena akhir akhir ini tagihan listrik mereka semakin tinggi, kenaikannya hampir mencapai 100.0000. Para penduduk semakin bingung karena pemasukan mereka tidak sesuai dengan pengeluaran. 

Belum lagi kebutuhan lainnya seperti bahan pokok serta kebutuhan Yang lainnya. Mereka setiap hari bingung memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan mereka sehari harinya, sedangkan penghasilan mereka semakin hari semakin sepi karena wabah covid Yang tak kunjung berhenti. Mereka setiap hari berharap pandemi ini segera selesai Dan roda ekonomi kembali berjalan seperti sebelumnya. 

Sering kali saya mendengar para orang tua mengeluh tentang pembayaran tagihan listrik Yang semakin hari semakin mahal, "saya heran padahal saya hanya menyalakan lampu saat malam Dan menyalakan kipas saat siang.

Kenapa tagihannya mahal sekali padahal biasanya Cuma habis 100 ribu tapi sekarang sampai 250 ribu, saya pusing mikirnya,apalagi penghasilan dari becak suami saya tidak cukup untuk biaya sehari hari,anak juga masih sekolah semua", ucap seorang ibu rumah tangga.

"Saya juga heran kenapa sebagian orang listriknya digratiskan tapi sebagian yang lainnya malah semakin tinggi tagihannya", jawab ibu rumah tangga Yang lainnya. 

Setiap hari Yang mereka bahas Cuma tentang tagihan listrik, Dan tak jarang juga listrik mereka mati tanpa ada pemberitahuan sama sekali, itu membuat mereka geram. Bahkan ada juga diantara mereka Yang listriknya diputus dari pusat karena tidak bisa membayar tagihan listrik, beberapa kali mereka juga ditegur oleh pihak pusat karena telat membayar listrik. 

"Saya pusing mikirin bayar tagihan listrik",ucap zaenab, "lah kenapa buu? " Tanya sholiha,  "suami saya adalah seorang petani, Dan saya adalah pedagang, tahun ini suami saya gagal panen karena hama tikus menyerang sehingga gagal panen, kerugiannya pun sangat banyak. Penghasilan dari dagangan saya juga tidak bisa menopang kebutuhan sehari hari keluarga saya, karena akhir akhir ini dagangan saya semakin sepi" jawab zaenab. 

Menanggapi keluhan ini, Vice President Public Relations PLN Arsyadany G Akmalputri menyebutkan, penyebabnya kemungkinan karena ada sisa cicilan dari tagihan bulan lalu yang belum terbayarkan. Hal ini membuat tagihan yang didapatkan lebih tinggi angkanya meski pemakaian KWH lebih rendah dibandingkan bulan lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun