Mohon tunggu...
Khusbatul lilla
Khusbatul lilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat walaupun setiap hari banyak hal yang membuat semangatmu patah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Kecil Juga Butuh Nutrisi untuk Perkembangan Otaknya

18 April 2021   22:05 Diperbarui: 18 April 2021   22:46 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagaimana proses terjadinya perkembangan otak anak? Langsung di simak yuk biar nggak penasaran.
Saat si kecil baru lahir, sejumlah sel pada bayi terhubung antar sel lain. Hubungan inilah yang akan membantu mengatur detak jantung , napas si kecil, serta menjaga fungsi tubuh.

Tahap yang paling penting untuk diperhatikan adalah pada fase dimana si kecil mendapatkan kebutuhan serta pengalaman pertamanya ketika ia sedang mengeksplorasi lingkungan sekitar, seperti proses fotosintesis pohon dan lain sebagainya.

Di usia tiga tahun sampai sembilan tahun, otak akan menggunakan lebih banyak energi dibandingkan dengan usia-usia lain kehidupannya. Pada saat itulah otak anak mulai mengalami perkembangan.

Saat usia anak memasuki tiga tahun, didalam otak mereka akan terjadi pembentukan milyaran sel neuron, yang akan mengirim serta menerima informasi dari sel-sel lain. Dalam jangka waktu lima tahun kedepan, sel neuron ini akan mengelola jaringan dengan kecepatan yang tinggi, yang akan mengontrol emosi, pikiran serta gerakan anak.

Para pakar setuju dalam mengumpamakan otak anak dengan sebutan plastik, kenapa disebut demikian? Karena sifat otak anak seperti plastik, yaitu elastis dalam perubahan, dalam pengalaman tersebut secara fisik otak akan mengubah dan mengarahkan sambungan antar otak yang berbeda. Sambungan yang sering digunakan yaitu sambungan yang membuat anak berjalan serta berbicara meluas dan menguat. Perubahan fisik juga akan terjadi sehingga proses pengiriman pesan dalam otak anak bekerja lebih cepat serta efisien.

Saat si kecil berusia tiga tahun , aktivitas dua area utama yang berada dalam otak yang memproses bahasa akan mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pada penggunaan kosa kata anak prasekolah yaitu mulai 900 sampai dengan 2.500 sampai 3000 kata.

Disaat yang bersamaan, akan terjadi proses pruning yaitu proses dimana sambungan saraf yang tidak digunakan akan mati, pruning merupakan proses yang perlu dan pastinya terjadi secara alami.  

Agar perkembangan otak anak berjalan lancar berikan mainan yang tepat agar dapat melatih kerja anak.
Saat si kecil baru lahir, otaknya sudah siap untuk belajar, namun itu semua tergantung dengan peran orang tua, keluarga, pengasuh serta guru. Mereka mempunyai peran dalam membantu mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh anak, agar menjadi sosok yang mandiri serta menjalani kehidupan yang sukses kedepannya. Karena perkembangan otak akan dipengaruhi oleh pengalaman anak terhadap orang lain serta dunia luar.

Otak anak mulai bekerja dengan keras sejak awal kehidupannya untuk mengalami perkembangan. Anak akan mengamati hal yang terjadi di sekitarnya yang kemudian ia akan mengamati dam mengambil makna dari kejadian-kejadian tersebut. Ia akan melihat cara kerja hal-hal tersebut dengan 5 indra yang dimilikinya yaitu, indra penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan serta indra perasa.

Salah satu contoh yang terjadi disekitar kita adalah bayi yang mengenal ibunya beberapa hari setelah kelahirannya, ia akan merasa aman dan nyaman dalam gendongan ibunya, si kecil mengenalinya dengan cara ketika sang ibu memeluk si kecil dengan bahu kulit ibunya akan membuat hati si kecil merasa tenang. Beberapa hari setelahnya si kecil mulai belajar mengenali suara ayah dan ibunya, serta ia akan tersenyum ketika mereka memainkan mainan yang berwarna cerah di depan matanya. Dan belajar untuk si kecil yang paling penting adalah dengan memahami bahwa dengan ia meminum susu maka akan menghilangkan rasa lapar pada dirinya.

Semua pengamalan si kecil yang ia dapatkan dari ke lima indranya, akan menjadi fondasi dasar otaknya. Dengan Pengalaman, jumlah nutrisi yang cukup serta stimulasi yang tepat dapat  membantu hubungan perkembangan otak anak. Dengan mengajak si kecil komunikasi, bermain bersama dan mencintai mereka akan membantu pertumbuhan otak si kecil, hal tersebut bisa dilakukan oleh orang tua maupun pengasuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun