Mohon tunggu...
Khurun NginHM
Khurun NginHM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Khurun

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Meluhurkan Bulan Bahasa di Sosial Media

23 Oktober 2021   21:54 Diperbarui: 23 Oktober 2021   21:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sumpah pemuda yang diabadikan pada l 28 Oktober 1928 merupakan sejarah pertama nama bahasa Indonesia dicanangkan. Sejak sumpah pemuda berikrar yang salah satunya berbunyi "kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia" bahasa Indonesia mendapat pengakuan bahasa persatuan bangsa. Dalam wujud bahasa persatuan bangsa, Badan Bahasa Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyebutkan sejak 1980 setiap bulan Oktober menjadi perayaan bulan bahasa dan sastra. Perayaan bulan bahasa dan sastra tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, satuan pendidikan mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi juga turut menyambut perayaan tersebut dengan menggelar Festival Bahasa, kegiatan kebahasaan, dan kegiatan kesastraan . Kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang digelar tersebut dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kecintaan pemuda --pemudi terhadap bahasa Indonesia, dan menjadi wadah dalam menunjukkan karya serta kemampuan diri dalam berbahasa dan bersastra. 

Serangkaian kegiatan bulan bahasa mulanya dilaksanakan secara bertatap muka. Mulai dari pelatihan kepenulisan, pendidikan, lomba kesastraan hingga pemilihan duta bahasa semua dilaksanakan secara langsung. Pada bulan oktober 2020 lalu serangkaian kegiatan tersebut mengalami transisi dari luring menjadi daring. Pelaksanaan kegiatan yang berbasis daring tersebut banyak melibatkan sosial media. 

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Global Web Index (GWI) terhitung mulai bulan Januari 2021, Indonesia memiliki pengguna internet sebanyak 202,6 juta jiwa dan mengalami kenaikan 16% dari tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama pandemi, aktivitas masyarakat Indonesia lebih banyak beraktivitas melalui internet. Dari data yang didapatkan oleh Global Web Index (GWI) juga menyebutkan bahwa sosial media yang paling popular digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah youtube, whatsapp, instagram, facebook, twitter, line, linkedin, tiktok, pinterest, dan telegram. Alasan 10 aplikasi tersebut populer karena memiliki banyak fitur-fitur menarik dan mudah digunakan dengan biaya yang murah. Fitur -- fitur unik yang disediakan oleh aplikasi media sosial tersebut banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang sebagai ajang berbisnis. Dengan menggunakan marketing digital seperti media sosial ternyata memiliki nilai positif dalam pemasaran. Produk yang dipromosikan melalui sosial media lebih mudah disebarluaskan dan dikenal banyak orang, pasalnya dalam media sosial tidak mengenal ruang dan waktu. Sehingga semua pengguna dapat mengakses kapan dan dimana saja tanpa ada batasan tempat dan waktu. 

Selain para pengusaha, media sosial juga banyak digunakan oleh para sastrawan dan seniman dalam mengenalkan karya mereka. Melalui video maupun foto yang diunggah oleh para sastrawan, karya sastra tersebut lebih mudah dikenal dan dikonsumsi publik. Sehingga tanpa menggelar pertunjukan ataupun menerbitkan buku, sastrawan telah dapat mempublikasikan karyanya. Dalam perayaan bulan bahasa, berbagai kegiatan perlombaan kesastraan telah banyak menggunakan sistem unggah karya sastra di sosial media. Pada umumnya, setelah peserta mengunggah karyanya mereka akan memberi tagar sesuai ketentuan. Dengan demikian, pencarian karya tersebut lebih mudah dicari. 

Selain pada aplikasi sosial media, pengunggahan karya sastra sekarang juga telah banyak dinikmati secara daring. Aplikasi seperti wattpad, noveltoon, webtoon, mangatoon merupakan aplikasi novel berbasis daring yang dapat diakses secara gratis dan berbayar. Meski berbasis daring, aplikasi -- aplikasi tersebut juga berhasil mengantarkan calon calon penulis menuju impiannya. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya film layar lebar serta mini series yang diangkat dari karya sastra yang ada aplikasi-aplikasi tersebut. Masih dalam perayaan bulan bahasa, aplikasi wattpad juga turut merayakan bulan tersebut dengan menggelar kontes untuk para penulisnya. Karya sastra yang diikutkan dalam kontes akan diberi tagar wpcontes dan tagar -- tagar unik sesuai tema kepenulisan. 

Selain menggelar festival bahasa dan berbagai lomba kesastraan, Bulan Bahasa adalah moment yang tepat untuk membumikan bahasa Indonesia. Meskipun bahasa Indonesia telah dipahami dan dituturkan oleh 90% masyarakat Indonesia, sebagian masyarakat Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa Ibu mereka dan menggunakan salah satu dari 748 bahasa daerah setempat sebagai bahasa ibu. Umumnya, bahasa Indonesia dikaitkan dengan bahasa baku yang digunakan dalam kondisi formal. Sehingga percakapan sehari --hari yang digunakan adalah bahasa daerah dan bukan bahasa Indonesia. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di linkungan akademik, media massa, perangkat lunak, dan surat menyurat diberbagai forum publik lainnya. 

Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang hidup dan terus menghasilkan kata --kata baru baik dari penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa asing. Sehingga kehadiran bahasa Indonesia selalu mengikuti perkembangan zaman. 

Perkembangan zaman yang dikuti perkembangan teknologi yang canggih ternyata sangat berdampak terhadap perkembangan bahasa. Penggunaan bahasa yang kurang sehat seringkali menjadi kendala dalam perkembangan bahasa dan berpotensi menimbulkan konflik. Untuk itu,di perayaan bulan bahasa tahun ini, kepala pusat pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek, Muh Abdul Khak, menyampaikan bahwa butir ketiga sumpah pemuda yaitu menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari --hari. Dalam ruang --ruang pertemuan atau di kondisi yang formal kita akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, selain itu, di ruang --ruang publik seperti pada papan informasi juga diutamakan penggunaan bahasa Indonesia. Selain itu, Abdul Khak juga bahwa kegiatan bulan bahasa ini memiliki dua catatan sebelum mengusungkan tema 'Berbahasa Sehat, Indonesia Tangguh'. Pertama, dalam kondisi pandemi saat ini kita harus tetap bergandeng tangan untuk menjaga kesehatan bersama. Kedua, kita juga harus menjaga penggunaan bahasa kita di media sosial. caci maki atau perundungan kita hindari dan semua sikap dapat kita lakukan dengan berbahasa sehat dengan harapan tentunya kita akan bersatu sehinga ujungnya adalah Indonesia menjadi tangguh.   

Bulan bahasa juga menjadi sebuah momen di dunia kreativitas dan seni. Banyak komunitas sastra Indonesia dan komunitas music menantikan perlombaan yang diadakan pada bulan bahasa ini untuk berkolaborasi musikalisasi puisi. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pusat maupun balai dan kantor bahasa yang ada di 30 provinsi menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan dalam rangka perayaan bulan bahasa dan sastra. Kegiatan tersebut berupa gerakan, penghargaan, perlombaan, bincang binang, seminar dan webinar, serta puncaknya direncanakan akan dihadiri mendikbudristek pada 28 Oktober 2021 medatang. Informasi lengkap dari kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilihat oleh masyarakat di laman dan media sosial badan bahasa atau balai bahasa dan kantor bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berharap dapat mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut serta merayakan bulan bahasa dengan cara masing --masing sesuai dengan kondisi wilayah dan lingkungannya. Melalui perayaan bulan bahasa di sosial media, kecintaan masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia semakin bertambah. Melalui kegiatan di bulan bahasa, karya sastra Indonesia semakin mudah dikenal dan mendorong masyarakat lain untuk menciptakan karya baru sehingga dapat melahirkan banyak bahasawan dan sastrawan yang ada di Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun