Pedagang Keliling Pra-pesan
ADA jenis pedagang keliling lain yang unik di Donggala. Model bisnisnya, sejenis pra-pesan (pre-order). Orang ini, sesuai dengan penugasan dari tuannya, akan menjalankan aktivitas mirip sales produk indent.
Sebagai informasi, bisnis atasannya adalah mengelola peternakan sekaligus penggemukan hewan. Namun hewan yang dikembangkannya ini, hanya yang jenis tertentu. Maka, produk yang ditawarkannya dari rumah ke rumah adalah pemesanan daging potong.
Dengan modal kertas lusuh untuk diisi, dia akan mendatangi rumah ke rumah warga Tionghoa untuk menitipkan kertas tersebut. Setiap rumah, akan menuliskan pesanannya. Boleh memilih bagian daging sebelah mana dan ingin membeli seberapa banyak.
Lalu, dia akan berkeliling lagi untuk mengambil kertas pesanan tersebut. Ketika tiba hari pemotongan hewan, pagi-pagi benar pesanan-pesanan tersebut kemudian diantar ke rumah-rumah pemesan.
Model pedagang keliling pra-pesan ini sepertinya pilihan paling efektif dan bijaksana untuk ditempuh, mengingat ternak yang hendak disembelih tersebut berukuran cukup besar sementara pembelinya sangat terbatas.
Jumlah penduduk Donggala yang tidak banyak, tentu market-nya semakin menyusut bila mayoritas kebutuhan akan produknya hanya datang dari etnis tertentu. Dalam hal ini, lebih banyak dikonsumsi oleh warga Tionghoa.
Lahirnya Pedagang Keliling Malam di Donggala
BEGITULAH kisah pedagang keliling yang memenuhi ingatan saya kala itu. Kisah-kisah ini mengungkap tentang perniagaan jalanan yang berlangsung di waktu tertentu, terutama jelang siang hingga sore. Plus, munculnya mas-mas penjual bakso yang merintis hadirnya pedagang keliling malam hari.
Kehadiran mas bakso agak mengubah persepsi warga saat itu, di mana pada malam hari kota cenderung tanpa aktivitas yang berarti. Toko-toko tutup. Warga dewasa bersiap mengakhiri hari dengan mandi, makan malam, mengobrol sebentar, lalu tidur.
Pemandangan umum yang ada, anak-anak lelaki menghabiskan waktu dengan berbagai aktivitas, termasuk bermain sepak bola atau basket. Sementara anak-anak perempuan, memainkan permainan khas anak perempuan seperti lompat tali.