Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Presidensi G20 dan Kemajuan Perekonomian Indonesia

12 Juli 2022   21:40 Diperbarui: 12 Juli 2022   22:27 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pertemuan G20 (Foto: Kompas.com | Antara Foto/Pool/Hafidz Mubarak A)

Efek Rambat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menyebut bahwa Presidensi G20 ini bakal menciptakan lapangan kerja melalui 157 pertemuan yang akan dilangsungkan, demikian tulis Kompas.com.

"Jumlah sekitar lebih dari Rp7 triliun, jumlah kesempatan kerja yang tercipta," ujarnya Sri Mulyani. Menkeu tak lupa mengungkap bahwa Indonesia sebagai negara emerging dan negara terbesar di ASEAN, dipandang sebagai negara dengan perekonomian dan sistem politik yang stabil.

Hal ini berpengaruh hingga ke seantero dunia dan sangat luar biasa. Dalam hal kebijakan moneter ataupun fiskal, bakal menerbitkan yang disebut sebagai efek spillover atau rambatan. Jika ekonomi dunia tumbuh dengan tinggi, maka berarti ekspor Indonesia tumbuh tinggi pula.

Efek rambat ini bakal memberikan pengaruh kepada Indonesia. Mencakup penerimaan negara, penerimaan pajak, bea cukai, sampai penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun