Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Simsalabim Clitoria Ternatea! Bunga Telang pun Jadi Mocktail untuk Takjil

31 Mei 2017   18:13 Diperbarui: 1 Juni 2017   10:20 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh dari seduhan bunga Telang (Clitoria ternatea) - Foto: @angtekkhun

Bersulap Rupa Tanpa Sihir a la Teh Biru

Jika Anda datang bersama anak-anak atau adik-adik, maka seduhan teh ini, ehem, layak dipesan untuk melambungkan citra diri Anda. Berlagaklah diri yakin dan tampillah dengan gagah dan mantap, niscaya Anda akan tampil sebagai seorang entertainer hebat. Oya, tak ada salahnya bila Anda juga mencobanya di hadapan calon gebetan.

Caranya? Sederhana. Pesanlah Teh Biru di Nglathak dan Anda akan menemukan ia dihidangkan dalam rupa warna biru yang cantik. Di bibir gelasnya, selalu terselip seiris jeruk nipis. Lalu, membuallah dengan narasi-narasi menawan dan menakjubkan. Dan, "bukan sulap bukan sihir", peras jeruk nipis tersebut ke dalam gelas hingga tandas. Aduk perlahan, dan keajaiban pun tiba. Minuman di dalam gelas Anda akan bersalin warna dari biru menjadi ungu.

Diberi jeruk nipis, Si Biru menjadi Si Ungu - Foto: @angtekkhun
Diberi jeruk nipis, Si Biru menjadi Si Ungu - Foto: @angtekkhun
Jika anak-anak atau adik-adik yang Anda bawa bertepuk tangan, inilah saatnya Anda dilarang untuk bertepuk dada. Bukan Anda yang hebat, sekalipun dalam atraksi kecil ini Anda membawa tongkat sihir Harry Potter dan meneriakkan "Abrakadabra!" Perubahan warna tersebut disebabkan oleh perubahan pH akibat penambahan zat asam dari air jeruk. Masih kurang jelas? Kontak guru atau dosen kimia Anda.

Alkisah tentang Teh Biru - Foto: @angtekkhun
Alkisah tentang Teh Biru - Foto: @angtekkhun
Oya, di sisi lain, perasan jeruk nipis ini akan membuat Teh Biru Anda terasa lebih segar dan memberi sensasi asyik saat cairan ini membalut lidah dan mengalir masuk. Glek!

Teh Biru Jadi Mocktail sebagai Takjil Buka Puasa

Tak berhenti di sini, memasuki bulan puasa, seduhan Kembang Telang ini berlanjut dalam inovasi di next level. Dengan penambahan bebijian selasih dan serutan buah blewah, ia pun tampil lebih variatif menjadi mocktail cantik dan berdaya lejit sebagai takjil unik untuk menemani Anda berbuka puasa.

Sesekali, cobalah bersantap yang agak unik seperti ini. Dengan pilihan menu utama sate klatak, Anda akan disuguhi alternatif sate original, versi yang manis, maupun kreasi kekinian sate klatak yang dililit dengan (keju) Mozzarella. Semua diberi bonus rempeyek pedas! Niscaya mocktail Teh Biru ini akan menjadi warbiyasak dan bikin banyak orang ngiri saat posting Anda ini lewat di linimasa Instagram.

Sate Klatak manis plus rempeyek pedas - Foto: @angtekkhun
Sate Klatak manis plus rempeyek pedas - Foto: @angtekkhun
Ups! Berbuka dengan sate kambing? No, no, and no!

Mungkin ada yang protes dengan menu utama pendampingnya. Baiklah, entah dari mana datangnya kebaikan ini, pada momentum ini Nglathak sudi berepot-repot memperkenal hidangan utama lainnya. Anda bisa memilih nasi goreng rempah kambing, atau sama sekali bebas mbeek dengan pilihan nasgor daging ayam. Keduanya sangat tasty, dengan kepungan rempah beraroma timur tengah pada sekeliling lidah.

Nasi goreng a la Nglathak dengan pilihan daging kambing dan ayam - Foto: @angtekkhun
Nasi goreng a la Nglathak dengan pilihan daging kambing dan ayam - Foto: @angtekkhun
Jangan ragu untuk mencoba vasiasi menu di warung ini, agar hidup Anda menjadi lebih istimewa seperti Yogyakarta! Bukankah hidup ini terlalu ringkas bila tidak bertualang rasa, dan lidah perlu sering diajak baper agar tak melulu mager.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun