Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Vario 150 eSP dalam Obrolan di Angkringan Pak Rio

5 Mei 2016   03:38 Diperbarui: 5 Mei 2016   05:18 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obrolan di Angkringan Pak Rio (Foto: @angtekkhun)

"Quality is never an accident. It is always the result of intelligent effort."

—John Ruskin

* * *

"Eh, Mas Ben... Monggo, monggo!" Yu Nem menyambut antusias kedatangan salah seorang pelanggannya. Keempat lelaki lain yang duduk mengelilingi angkringan Pak Rio dengan santapan nasi kucing dan gorengan, bersahutan menyambut kehadiran sosok lelaki berkumis tebal ini.

"Dari mana toh mas, kok telat ngangkring?" sambut Mas Soleh sambil melahap bakwan kedoyanannya. Mas-mas lainnya turut berciap-ciap menggodanya.

"Baru pulang, nih. Kehabisan karcis melulu nonton film superhero yang lagi tayang itu," tanggap Mas Ben cuek sambil menyambar nasi kucing teri. "Kopi pahit ya, Yu," lanjutnya melirik Yu Nem.

"Welah, welah... kok rajin amat nonton hari gini. Kan antrinya masih puuanjang, Mas. Coba deh seminggu lagi," timpal Mas Sonji.

"Bagus filmnya?" pancing Mas Harjo.

"Stop, stooppp," cuap Mas Sugeng dengan mulut mengunyah sate telur puyuh. "Gak, gak boleh spoiler. Aku ya pengin nonton, rugi kalau sudah gak seru."

"Ya-ya-ya... dilarang bocorin," dukung Mas Soleh. "Eh ya Mas Ben, anakmu kan baru dibeliin Honda Vario yang baru itu. Noh, cerita sama Yu Nem. Kami lagi obrolin topik ngehits ini, kan Yu Nem berencana mau beli motor matik, tapi masih bingung."

"Nah, ini!" Mas Ben mulai melahap nasi kucingnya. "Liat tampang-tampang jagoan di film tadi, aku jadi keinget tampilan motor Vario baru ini. Sangar, bro!"

01-572a5b9ab693737d068b456b.jpg
01-572a5b9ab693737d068b456b.jpg
Tampang Good Looking Honda Vario 150 eSP

"Kok bisa? Aku mah keinget film robot-robot luar angkasa yang suka jadi mobil-mobil itu loh..." sahut Mas Sugeng usai menyeruput kopi hitamnya. "Eh iya, aku kan belum nonton film yang ini, hahaha."

"Hooohh, betul kan kataku," samber Mas Sonji. "Vario baru itu sangar, gak cocok buat Yu Nem. Mending beli yang lain deh."

"Weh, weh, weh! Rasis kamu!" Yu Nem ngambek. "Siapa bilang tampang sangar identik dengan motor cowok. Di lingkungan RT kita aja, coba itung, berapa tuh ibu-ibu yang pake Vario. Keren tuh, eSP 150cc..."

"Ho-oh, rasis tuh kamu..." Mas Sugeng untuk nimbrung lagi. "Coba deh tanya istriku, dia pasti bilang elegan banget. Honda Vario baru itu malah mantep buat siapa saja. Coba tanya, jalannya kenceng stabil. Jejek. Gak pake ndredek-ndredek kayak motor lainnya. Tetanggaku itu beli Vario eSP 150cc buat jalan Yogyakarta-Semarang pp tuh."

02-572a5bc5717a61ff068b457f.jpg
02-572a5bc5717a61ff068b457f.jpg
The One and Only

"Memangnya mau beli matik yo, Yu?" tanya Mas Ben sambil menyongsong kopi panasnya.

"Iyo, Mas. Bapakku kesian sama akunya. Udah bantuin di angkringan ini," jelas Yu Nem sambil menambah air ke teko. "Kalau Bapak lagi repot, kan aku sampe malam, Mas."

Mas Ben mengangguk-angguk. Mulutnya tak bisa mangap, sibuk mengunyah nasi plus tempe bacem.

"Ada rekomendasi matik lain, Mas?" tanya Yu Nem masih berharap mendapat info alternatif.

Mas Ben melirik sohib-sohibnya, lalu menyeruput kopinya. Dengan bibir kepanasan, ia menggelengkan kepala.

"Nah, kan..." samber Mas Harjo. "Apa juga kubilang. Aku kasih tahu ya dua rahasia penting ini. Denger... satu, Vario itu paling ngirit BBM. Dua, tarikannya mantep. Tiga... dengerin, harga jual sekennya paling sip!"

Tangan kiri Mas Ben menyambar tahu bacem, sementara tangan kanannya mengacung ke arah Mas Harjo dengan jempol mantap.

Cool Outside

"Mas Harjo nih, kan sudah pengalaman jual-menjual motor seken. Ayo cerita Mas, memangnya Vario itu favorit ya?" sambung Yu Nem sambil mengaduk kopi kedua pesanan Mas Sonji.

"Nyam-nyam..." Mas Harjo mengunyah lahap nasi tempenya. "Apa ya? Ngg... Cinta pertama itu datang dari wajah toh. Ya, kan Yu?"

Huahahahaha... tawa para lelaki itu pecah! Pada ngakak dengan pengakuan jujur Mas Harjo, sementara Yu Nem cuma mesem-mesem.

"Ayo, mulai dari mana nih," Mas Harjo menelan kunyahannya. "Desainnya itu, kekinian banget. Terus pilihan cat, doff (matte). Pokok'e Vario baru itu gokil keren! Selain warna putih, yang katanya Pearl White, ada empat varian lain. Ekslusif banget. Catet: Black Metallic, Matte Black, Matte Blue, dan Matte Brown."

03-572a5c0770977358078b4584.jpg
03-572a5c0770977358078b4584.jpg
Varian warna Honda Vario 150 eSP

"Kulanjut, ya Mas..." ujar Mas Ben usai melahap nasi kucing bungkus kedua. "Tampang depannya itu loh, desain premium skuter matik yang sporti. Berkarakter tajam, memberi kesan pede dan berkelas. Tatapannya kian kinclong dengan lampu ganda LED. Tahu kan, Yu. LED itu jenis lampu yang terang dan awet banget. Kalau low 2,6W dan kalau high 5,2W.

"Sementara lampu belakangnya nih," kali ini Mas Harjo nyambung tak mau kalah. "Desain baru yang memberi tampilan jejek dan meliuk mengikuti desain bodi. Belum lagi knalpot, desainnya yahud bener. Hal-hal kecil tapi gak sepele nih, Yu, panelmeternya cakep deh buat ditengok-tengok. Dan kalau sudah jalan, emblem tiga dimensinya bakal buat menggoda mata."

04-572a5c308623bda20844eb62.jpg
04-572a5c308623bda20844eb62.jpg
Fitur-fitur unggulan Honda Vario 150 eSP

"Hmm, asyik juga ya," gumam Yu Nem. "Eh, pada mau nambah kopi lagi gak?"

"Aku nambah Yu," sambut Mas Sugeng menyodorkan cangkirnya. "Oya, yang aku liat di Vario baru itu, enak banget nyimpan helm full-face di bagasinya yang serbaguna. Kapasitas U-Box-nya 18 liter! Jadi rapi dan gak usah khawatir kemalingan helm. Terus, kunci kontaknya pake pengamen magnet ya. Oyaya, satu lagi, aku suka banget sama velg-nya yang elegan, dengan ukuran ban depan 80/90-R14 dan belakang 90/90-R14. Jangan lupa, bannya tubeless loh."

"Yup, bener banget Mas Sugeng," sambung Mas Harjo sambil mencomot gorengan entah yang keberapa. Dan, tahu gak sodara-sodara... apa yang paling disukai putriku?"

Kemudian hening. Semua sibuk dengan kunyahan, sementara Yu Nem merapikan tempe-tahu bacem dan gorengan.

"Satu, nyam..." Mas Harjo masih belepotan dengan mulutnya. "Sebagai perempuan, anakku suka banget sama fitur pengunci rem. Jadi waktu menghidupkan mesin, gak loncat. Begitu juga saat berhenti di bangjo atau parkir. Namanya Brake Lock. Ini berguna banget buat istirahat--gak usah ngeronda jaga rem. Ada lagi nih yang namanya Idling Stop System, kalau pake ini mesin otomatis berhenti kalau sudah lebih dari tiga detik. Tapi praktis banget, mesin bakal nyala lagi kalau tuas gasnya diputar. Ngirit, kan?

"Terus... standarnya itu loh. Canggih banget. Kalau lagi disandar nih, mesin gak mau hidup. Jadi gak bakal kena risiko jalan dengan standar belum naik. Kan bahaya, tuh. Selain itu, ada yang dia paling demen. Mau tahu gak? Rak ganda yang di depannya, bisa buat naruh macam-macam. Kan dia suka tuh bawa power bank dan pernak-pernik anak remaja," jelas Mas Harjo.

05-572a5c527097734b078b4575.jpg
05-572a5c527097734b078b4575.jpg
Fitur-fitur lengkap Honda Vario 150 eSP

"Hahaha..." Mas Ben tertawa. "Ada yang lucu nih. Istriku itu kalau ke mal atau tempat lain, suka lupa di mana motor dia parkir. Sekarang hatinya jadi ayem gara-gara di Vario ini ada Answer Back System. Jadi tombol remote ini dia pake kalau pas lupa. Lumayan tuh bisa buat kejutan kalau ada maling yang mau deket-deket, hahaha..."

"Wowwww, iyo toh?" mata Yu Nem berbinar.

"Iyo, Yu..." kali ini Mas Soleh ikut nimbrung. Sudah kenyang kayaknya dia dan waktunya mengistirahatkan gigi. "Itu semua tuh namanya Cool Outside. Penting sih, tapi buatku sih lebih penting lagi yang namanya Smart Inside."

"Apa itu?" tanya Sonji gak ngerti arah pembicaraan Mas Soleh.

Smart Inside

"Smart Inside itu artinya, Vario eSP 150 baru itu motor cerdas. Bukan jago di tampang doang, tapi juga keren dalemannya. Enhanced Smart Power (eSP) itu generasi mesin matik Honda yang terbaru dan diterapkan secara global. Sementara sistem bahan bakarnya PGM-Fi (Programmable Fuel Injection), itu teknologi yang ramah lingkungan. Bisa menekan dan mengurangi emisi gas buang. Ini sesuai banget sama standar yang ditetapkan pemerintah yang mengacu pada Standar Euro 3. Tenaganya 9,3 kw/8.500 RPM dan torsi 12,8 NM/5.000 RPM.

06-572a5c7b8623bda80844eb60.jpg
06-572a5c7b8623bda80844eb60.jpg
The Upstoppable Performance

"Tangkinya nih," lanjut Mas Soleh gak mau kalah pinter, "muat 5,5 liter dengan konsumsi BBM 48 km/l kalau pake Idling Stop System. Ngeremnya juga mantap. Tarik aja tuas rem kiri, maka roda depan dan belakang akan berhenti optimal. Kalau gak salah, istilahnya tuh Combi Brake."

09-572a7471b69373370706997d.jpg
09-572a7471b69373370706997d.jpg
Tiga nilai unggulan utama Honda Vario eSP

"Pada tahu ACG Starter gak?" tanya Mas Ben.

"Tahu, dong..." samber Mas Sonji. "Yang bikin suara mesin kayak teredam saat dihidupkan, kan?"

"Bener banget," Mas Ben mengiyakan. "Dan yang aku salut itu, akselerasi 0-200 meter itu bisa dicapai dalam 11,94 detik. Gaspolnya, gak kalah bikin ngiri, bisa 102 km/jam. Kereennn..."

"Makanya gak heran matik yang ini sering dapat penghargaan bergengsi," timpal Mas Harjo.

08-572a7509717a61e407f811c9.jpg
08-572a7509717a61e407f811c9.jpg
Beberapa penghargaan bergengsi yang berhasil diraih Honda Vario eSP

"Iyo toh?" tanya Yu Inem penasaran.

"Hmm, jadi gimana nih Yu?" lirik Mas Sugeng. "Mantep nih beli Vario eSP yang 150 cc? Aku sih yakin banget Bapak pasti setuju. Besok deh aku mampir sini bantu ngobrolin sama Bapak."

07-572a5ca570977345078b457b.jpg
07-572a5ca570977345078b457b.jpg
Astra Honda Motor Jombor (Yogyakarta), album brosur yang diperlihatkan kepada penulis, dan Mas Pandu yang menjadi salah satu narasumber

"Eh.. bener ya, Mas Sugeng." Yu Nem tersenyum semringah.

"Pssttt... aku ngasih tips nih Mas Sugeng," bisik Mas Ben.

"Wesss... apa, apa?" Mas Sugeng masang kuping.

"Kasih tahu Pak Rio, motor Vario ini ngirit, ramah lingkungan, dan... harga jual sekennya mantep. Pokoknya Vario 150 sempurna deh! Sebagai orang yang punya otak bisnis, pasti deh dia langsung ACC. Ya gak, Yu?" jelas Mas Ben sambil melirik nakal ke Yu Nem.

"Ahh... Mas Ben ini bisa aja," balas Yu Nem salah tingkah.

Hahahaha! Tawa pelanggannya yang suka bicara blak-blakan ini pun berderai-derai. Tapi hati Yu Nem tak bisa dibohongi, berbunga-bunga mendapat dukungan seperti ini. Tiba-tiba dia jadi ingat tagline "One Heart" yang kerap didengarnya pas ada iklan Honda.

[]

Ucapan Terima Kasih

Perbincangan di atas adalah representasi dari informasi yang diperoleh dari beberapa narasumber bagi penulisan artikel ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Ibu Chriscencia, ibu dari pemakai
  2. Ibu Tetty Nugroho, pemakai
  3. Mas Albert Nugroho, pemakai
  4. Mbak Wulan, Staf Colombo Motor
  5. Mas Pandu, Staf Honda Jombor
  6. Mbak Riana Dewie, Kompasianer, pemakai
  7. Mas Nanang Diyanto, Kompasianer, pemakai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun