[caption caption="Bapak Rais Rahman sedang bercerita."]
Sesuai dengan jabatannya dan dengan latar belakang lulusan Teknik Kimia, serta pengalaman bekerja sejak di PT. Federal Karyatama sejak 2004, Bapak Rais Rahman dengan fasih menceritakan aktivitas-aktivitas utama di dalam lab. Selain melakukan uji materi (kontrol kualitas) dan membangun produk-produk baru, di sini ternyata juga melakukan berbagai pengamatan terhadap oli-oli palsu, terutama yang menumpang pada brand Federal Oil.
[caption caption="Asyik mendengarkan kisah dari Bapak Rais Rahman"]
Dari Bapak Prasetyo Budiono saya memperoleh kisah bahwa PT. Federal Karyatama memiliki dua pabrik. Semula ada pembagian tugas produksi yang berbeda. Pabrik yang satu memproduksi oli-oli untuk motor nonmatik, sementara pabrik satunya oli-oli matik. Namun seiring pertumbuhan usaha yang menuntut peningkatan produksi, pembagian ini tidak lagi rigid.
Di masing-masing pabrik, kisah Bapak Prasetyo Budiono, berlangsung durasi kerja dalam dua sif. Dua sif ini, sudah memenuhi kebutuhan sehingga peluang sif ketiga tidak digunakan. Sebenarnya tidak sulit untuk membuka sif ketiga karena pengerjakan produksi hampir seluruhnya sudah otomatisasi oleh unit-unit robot. Apabila ada kebutuhan yang mendesak, mereka menempuh cara perpanjangan waktu kerja (lembur) pada kedua sif.
Endurance Journey 2015
Usai santap siang, diisi dengan sesi pamungkas, berupa pemaparan tentang program Endurance Journey. Tidak tanggung-tanggung Bapak Patrick Adhiatmadja selaku CEO turun dalam sesi ini didampingi Bapak Bayu Suryawan, pemangku jabatan General Manager Research and Development (R&D).
[caption caption="Bapak Patrick Adhiatmadja selaku CEO didampingi Bapak Bayu Suryawan"]
Uji produk ini berupa touring lintas Sumatera-Jawa dari 25 Agustus hingga 4 September 2015, melibatkan tim dari media Motor Plus. Motor-motor menggunakan oli Federal ini, diajak menempuh Banda Aceh-Jakarta yang melahap jarak lebih dari 3.514 km. Rute yang ditempuh terbagi dalam 5 etape, yaitu Aceh-Medan, Medan-Riau, Riau-Jambi, Jambi-Palembang, dan Palembang-Jakarta. Kecuali etapi kelima yang memakan waktu tiga hari, etape-etape lain menggunakan waktu dua hari.
Pada intinya, ada tiga metode pengujian produk yang dilakukan oleh tim Motor Plus, yaitu uji performa, uji lapangan, dan workshop. Hasilnya, oli sintetik yang digunakan memberi kontribusi nyata yang positif. Piston menjadi lebih bersih, kemampuan lebih perkasa dibanding oli pesaing, dan suhu lebih rendah—kendati tim menghadapi cuaca ekstrem panas khususnya di wilayah Prabumulih.
[caption caption="Peserta antusias mengajukan pertanyaan"]