Mohon tunggu...
Khumaidi Arifin
Khumaidi Arifin Mohon Tunggu... Penulis - Anak Desa, Pemuda Langgar

Follow me @khumaidi_arf WhatsApp me +6285 248518342.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Satu Jam Bersama Atuy (Fan Berat Rhoma Irama)

28 April 2020   23:57 Diperbarui: 29 April 2020   00:03 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Suatu ketika aku menulis sebuah kisah perjuangan seorang FORSA atau penggemar Rhoma Irama bernama Khalifaturrahim, tapi biasa di sapa Atuy. Aku coba kirimkan link tulisan itu via WhatsApp kepadanya. Beberapa menit kemudian, aku dihubunginya. Dan dia bilang, "Terima kasih may, ente memang luar biasa, baru kali ini aku dibuatkan tulisan kaya gini". Sontak aku merasa terapresiasi dan terfikir untuk menggali lebih dalam lagi tentang FORSA yang satu ini.

Aku coba mengatur waktu untuk menjadikannya interviewee, dalam sesi interview menelisik lebih dalam tentang kekagumannya dengan seorang Raja Dangdut Rhoma Irama. Atuy senang sekali dan langsung memberikan waktu untuk bersedia diwawancarai besok harinya, namun belum bisa bertatap muka secara langsung karena masih dalam situasi gawat pandemic SARS-CoV-2 dan dihimbau untuk melakukan physical distancing. Namun aku tetap bisa melakukan wawancara via WhatsApp.

Besok harinya aku memulai interview dengan menanyakan, "Sejak kapan anda mulai merasa kagum dengan Rhoma Irama?".

Dijawab oleh Atuy, "Kalau mulai mengenal lagu beliau mungkin sejak balita, hehe. karena dulu orang tua saya sering memutar lagu pak haji Rhoma, tapi kalau mulai ketagihan mendengar lagu beliau sejak itu kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah sekitar tahun 1994, puncaknya ketika saya memasuki usia remaja. Kira-kira saat saya sekolah di Madrasah Tsanawiyah lah, karena mulai waktu itu kan sudah mulai mengerti arti arti kehidupan, yaa hari hari saya dilalui dengan lagu lagu pak Haji, hee."

Kemudian aku lanjut bertanya, "apa yang membuat anda mengagumi seorang Rhoma Irama?"

Atuy menjawab, "banyak hal yang mengaggumkan dari seorang raja dangdut ini. Dulu waktu remaja saya ngeband sering mendengar detail lagu barat, pop, dan rock. Tetapi menurut saya hambar, tidak ada yang unik dalam music-musik yang saya dengarkan itu, tetapi ketika mendengar lagu-lagu pak Haji secara detail, ternyata luar biasa, bisa mempengaruhi emosional kita, bisa menangis bisa bahagia, dan sebagainya. Itu karena racikan musik dan lagu serta lirik beliau diharmonisasikan yang sangat luar biasa. Disamping itu juga saya kagum terhadap beliau, perlakuan pak Haji terhadap teman-temannya di soneta, beliau begitu adil, begitu tanggung jawab terhadap personil soneta, sampai sekarang kabarnya pak Haji masih menanggung keluarga para personil soneta yang sudah wafat, yaa mungkin disitu mengapa soneta bisa bertahan sampai setengah abad, dan mungkin cuma disoneta para personil diharuskan shalat berjamaah ketika show atau latihan. Dan juga aku kagumi dari beliau adalah sikap kedermawanan beliau, pernah saya mendengar berita bahwa penghasilan dari film beliau, disumbangkan untuk pembangunan masjid dan pesantren. Yang lebih saya kagumi lagi, beliau bisa dikatakan kiai atau mubaligh, selain beliau hapal alqur'an dan hadist, beliau juga pandai ceramah. Ceramahnya pun kadang mirip sama idola saya KH. Zainuddin MZ yaitu sahabat pak Haji sendiri. Dan masih banyak lagi kekaguman-kekaguman saya dari beliau, beliau orang yang multi talenta namun tetap rendah hati dan sederhana."

Semabari menyeruput kopi, aku lanjut bertanya, "apa pelajaran hidup yang bisa anda dapat dari idola anda ini?".

Dan dijawab Atuy dengan penuh semangat, "banyak banyak sekali menurut saya, karena setiap lagu beliau saya hayati dan saya renungi dan insya allah saya amalkan, karena lagu-lagu beliau itu kebanyakan semua diambil dari qur'an dan hadist, jadi saya tidak ragu mengamalkanya. Dulu sering ceramah-ceramah guru dikampung saya yang isinya diambil dari lirik lirik pak Haji walau tidak dilagukan, jadi banyak hal yang saya dapat dari lagu-lagu beliau, spserti lagu Judi, Mirasantika, Mardhotilah, bahkan seperti lagu Habis Gelap Terbitlah Terang itu sangat saya rasakan, ketika tahun 2003 saya kecelakaan dan harus istirahat total selama dua tahun, lagu Habis Gelap Terbitlah Terang dan lagu Perjuangan dan Doa lah yang mewarnai kehidupan saya selama saya menghadapi sakit. Selain itu juga, sikap beliau yang rendah hati, sederhana, dan dermawan itu bagi saya tauladan yang baik buat penggemar pak Haji termasuk saya, beliau juga sangat mengajarkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW, saya sering melihat di YouTube ketika beliau ceramah, apabila beliau bershalawat tidak jarang beliau menangis haru, disitu saya sering tersentuh bahwa melalui beliau saya bisa mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Beliau juga mengajarkan sikap syukur terhadap hidup."

"Wahh sebegitu berpengaruhnya yaa Rhoma Irama terhadap hidup anda", kataku. Dan kulanjutkan dengan pertanyaan, "Apa sih lagu paling favorit anda dari semua lagu Rhoma Irama?"

"Lagu favorit saya banyak sekali tapi yang paling terkesan bagi saya lagu Keramat, Tersesat, Hari Berbangkit, Perjuangan dan Doa, Habis Gelap Terbitlah Terang, dan lagu Mardhatilah. Dalam lagu Keramat itu sering mengingatkan akan orang tua kita khususnya ibu, saya setiap mendengar lagu keramat, saya kirimkan fatehah atau doa kepada kedua orang tua saya, khususnya ibu saya yang sudah meninggal sejak tahun 2000 yang lalu, dan itu saya lakukan ketika saya sudah sekolah di Tsanawiyah tahun 2003. Musik Lagu tersesat sangat merdu dan liriknya sangat mengingatkan kita bahwa janganlah kita sampai tersesat tanpa arah dalam kehidupan ini. Hari berbangkit mengingtakn kita agar jangan hanya urusaan dunia yang dikejar. Lagu Perjuangan dan Doa mengajarkan kita bagaimana kita mengejar cita-cita dengan ridho Allah SWT, lagu Habis Gelap Terbit lah Terang mengajarkan bahwa setiap ujian itu pasti berlalu, dan terakhir lagu Mardhatilah, walau ini lagu saduran dari india tapi lirik dibikin pak Haji begitu indah, di lagu ini mengingtkan kita pentingnya meminta ridho Allah SWT, dan itu bisa dilakukan dengan tahajud", jawab Atuy dengan penjelasannya.

Aku bertanya lagi, "Apakah anda seorang FORSA?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun