Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permata Hatiku

20 Desember 2020   14:52 Diperbarui: 20 Desember 2020   15:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyummu melepas lelahku, Tangismu gelisah hatiku. Canda tawamu adalah kehangatanku. Kau lah permataku, Kaulah separuh nafasku.

O, anakku, buah hatiku. Semua kulakukan demi kebahagiaanmu. Waktu, harta sampai nyawa. Aku rela untukmu.

Peluh keringat biarlah mengalir. Legam kulit tak mengapa, asal kau bahagia, menggapai asa dan cita.

Satu pintaku padamu, ingat Tuhanmu, jaga perangaimu. Doakan aku dalam shalatmu, agar aku selalu bahagia menatapmu.

Imam Chumedi (KBC-28)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun