Panas jiwa yang membara, membakar api kebencian hingga mengemuka, nodai persaudaraan yang terikat lama, pudar bercerai ke ujung sana.
Hati telah lama mati, menggeroti naluri insani, merubah jiwa yang kosong menjadi bara, membakar diri di sekitar kita. Lenyapkan asa dan cita.Â
Tak ada lagi senyum dan sapa. Tak ada lagi jalinan saudara. Semua hangus tersulut jiwa-jiwa yang menganga.Â
Masih adakah pemadam panasnya jiwa? Masih adakah seberkas asa peredam bara yang terus menyala?Â
Masih. Ya masih ada pemadam jiwa yang terus membawa. Bawakan kepada kami, agar kami sadar, bersama seperti sedia kala. Tak ada canggung, tak ada beban. Semua bisa tersenyum. Mengubur dalam bara api kebencian yang menyala.