Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyanyi Itu Bukan Sekedar Asal Bunyi

23 Agustus 2020   00:37 Diperbarui: 23 Agustus 2020   01:13 7531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Karaoke. Dokpri

Menyanyi itu sungguh tak mudah. Bukan sekedar unjuk gigi, mengeluarkan suara, melantunkan rangkaian syair dan nada-nada saja. Tapi ternyata untuk menyanyi dengan baik itu butuh beragam persiapan, pengetahuan dan piranti lainnya.

Sebagai contoh, untuk mengeluarkan suara dari pita suara kita juga tidak sembarangan, asal bunyi. Seorang penyanyi harus tahu diri jenis suara yang dimilikinya. Jangan sampai jenis suara rendah dipaksa menyanyikan lagu-lagu dengan nada tinggi, atau sebaliknya lagu tinggi dibawakan dalam nada-nada rendah. Tentu, tidak masuk. Meskipun ada pula beberapa penyanyi yang menurunkan atau menyesuaikan nada sebuah lagu sesuai jenis suaranya. Tapi rasa, nyawa sebuah lagu dengan nada yang berbeda, tentu akan terasa beda pula.

Tak hanya soal nada, kesiapan mental justru menjadi faktor utama yang harus dimiliki setiap penyanyi. Apalagi ketika harus menyanyi di muka umum. Banyak kita dapati, seseorang yang sebenarnya memiliki suara bagus, tapi karena nerfes atau demam panggung, justru tak kita dapati suara bagusnya. Tragisnya lagi sebagian orang karena nerfes berat, bisa jadi tak keluar suaranya, malah keringat dingin yang keluar, bahkan sebuah tangisan grogi.

Ketika seorang menyanyikan lagu, sejatinya ia sedang menyampaikan pesan yang tertulis dalam bait syair lagu tersebut. Maka sudah sepatutnya seorang penyanyi harus tahu pesan, makna lagu yang disampaikan. Bahkan, lebih bagus lagi ketika tiap kata yang terangkai menjadi suatu kalimat dapat diresapi maknanya.

Maka untuk dapat menyampaikan pesan dalam sebuah lagu diperlukan sebuah raut wajah yang sering disebut dengan ekspresi. Ekspresi penyanyi akan mempermudah menghantarkan pesan lagu kepada para pendengarnya. Dengan tegas, lagu sedih harus dengan ekspresi, serta mimik wajah yang sedih. Sebaliknya, lagu riang harus dinyanyikan dengan penuh ekspresi suka ria.

Menyanyi juga butuh ketepatan dan keunikan. Ketepatan bisa meliputi ketepan diri dalam nada, juga ketepan untuk mulai masuk dan mengahiri sebuah lagu. Awal lagu bisa menjadi clu tersendiri sebagai daya tarik sebuah lagu. Begitu juga ahir lagu juga akan menentukan, apakah sebuah lagu akan berahir dengan penutup rendah, atau sebaliknya, ditutup dengan nada tinggi.

Semua itu hanya sebagian kecil yang harus ada dan dimiliki oleh seorang penyanyi. Apalagi ketika menekuni sebagai penyanyi profesional, akan banyak lagi syarat yang harus dimiliki, termasuk penampilan dan style seorang penyanyi yang pada akhirnya menjadi ciri khas baginya.

Imam Chumedi, KBC-28

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun