Mohon tunggu...
Khristi Rachma Puspita
Khristi Rachma Puspita Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sepucuk Surat

4 Juni 2020   07:05 Diperbarui: 4 Juni 2020   07:01 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata terangkai indah dan manis di atas kertas

Tinta-tinta bebas menari dan nyanyikan rindu

Mungkin hanya aku saja yang malu-malu

Pada rangkaian kata yang kutulis

Ketika bayang-bayang kenangan itu datang

Saat kau dan aku meniti setapak juang di medan cita

Saat ini senja tak seperti sedia kala

Bagi hatiku 

Yang tertancap duri rindu

Begitu hambar pada rasa

Begitu sunyi pada bunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun