Fauzi saat berada di tenda jawatankuasa bagian konsumsi dan acara panggung di Muktamar Karanganyar
Suasana terik di Museum De' Tjolomadoe yang diselimuti lautan manusia dalam Bazar dan Expo Muktamar 48 tidak memadamkan semangat dalam diri Fauzi yang merupakan mahasiswa UMS 2020 dalam menjadi jawatankuasa bagian konsumsi dan acara panggung. Fauzi yang masih menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir berpartisipasi dalam Muktamar di Karanganyar tersebut lantaran kader Muhammadiyah patut ikut serta dalam acara utama Muhammadiyah.
Meskipun masih menjadi mahasiswa UMS 2020, Fauzi telah menempuh hidup baru bersama Tasya Rahajeng yang kini menjadi pendamping hidupnya. Dirinya ditemani oleh kekasihnya yang turut serta pada Muktamar yang diadakan di Karanganyar tersebut. Muktamar yang diadakan di Karanganyar selama 5 hari tersebut dijalani oleh Fauzi bersama istrinya dengan penuh semangat.
Fauzi bersama kekasihnya selama 5 hari tersebut harus menempuh jarak 23 km yang memakan waktu 1 jam 45 menit dengan sepeda miliknya untuk bisa sampai di Museum De' Tjolomadoe yang menjadi lokasi diadakannya Muktamar di Karanganyar. Mereka berangkat dari rumah pukul 05.00 dan tiba di Museum De' Tjolomadoe pukul 06.45. Fauzi bersama istrinya pulang dari Museum De' Tjolomadoe pukul 23.15 dan tiba di rumah pukul 01.00 dini hari dan hal tersebut dilakukan oleh mereka berdua selama 5 hari berturut-turut.
 "Selama lima hari ini saya melihat sepasang suami istri yang masih muda datang pagi hari ke Museum De' Tjolomadoe menggunakan sepeda. Kira-kira mereka masih berumuran 20-25 tahunan dan mereka juga mengenakan rompi panitia Muktamar," ujar Pradipta Rizkhi yang merupakan seorang driver yang biasa menunggu pesanan maxim di depan pintu utama Museum.
"Motif saya mengikuti Muktamar dikarenakan dari kecil saya sudah aktif di Muhammadiyah, otomatis ketika ada acara utama seperti Muktamar dan Muktamar ini tidak setiap hari diadakan dan kebetulannya Muktamar ini sedang dilaksanakan di sebelah kabupaten kelahiran saya yaitu Karanganyar, saya sebagai kader Muhammadiyah harus bisa berpartisipasi dan berkontribusi di dalamnya," kata Fauzi.
Fauzi mengungkapkan dirinya memperturutkan dalam Bazar dan Expo Muktamar 48 dengan tujuan mengantongi pengalaman sebanyak-banyaknya, terlebih dirinya mengurus bagian pengelolaan dan jalannya acara Muktamar. Dirinya juga memperoleh banyak relasi sehingga beroleh kenalan baru dari berbagai macam daerah. Alasan terakhir yang diungkapkan oleh Fauzi adalah terdapat kebanggaan tersendiri karena bisa menjadi bagian dari suksesnya Muktamar di Karanganyar.
Pesan terakhir yang diberikan Fauzi kepada kader Muhammadiyah dalam acara Muktamar 48 supaya meramaikan Muktamar dengan cara berkontribusi dan menjadi penggembira di dalamnya. "Marilah kita gembirakan bersama," ujar Fauzi.
Dirinya berpesan kepada kader Muhammadiyah yang diamanahi sebagai salah satu jawatankuasa supaya bisa bersinergi dan mewujudkan Muktamar seperti yang diharapkan dan tanpa terkendala apapun sehingga menghasilkan hasil yang baik dan diridhai Allah SWT.
