Mohon tunggu...
Khozinatul Mabruroh
Khozinatul Mabruroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi: makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Otoritas Nilai Pesantren dan Tantangan Paham Radikalisme

6 Desember 2022   11:18 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

[2]ibid

[3]Studi tentang radikalisme di pesantren misalnya bisa dilihat pada tulisan Martin van Bruinessen, "Traditionalist" and "Islamist" Pesantren in Contemproray Indonesia", paper dipresentasikan pada workshop "Madrasa in Asia, Transnational Linkages and Alleged, or Real Political Activities", ISIM, Leiden, 24-25 Mei 2004. Dalam tulisan tersebut van Bruinessen menyinggung beberapa pesantren Islamis yang dianggap memiliki jaringan dan kedekatan dengan kelompok-kelompok radikal, di antaranya pesantren Al-Mukmin Ngruki, pesantren Hidayatullah, serta pesantren Al-Zaytun.

[4]Studi mengenai hal ini, misalnya lihat Jeane Francoise, "Pesantren as the Source of Peace Education", jurnal Walisongo, Vol  25 No 1 2017, hlm. 41-62.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun