Bagi mereka yang suka belanja, QRIS (Quick Response Indonesia Standard) menjadi solusi mudah dan aman untuk melakukan transaksi yang memungkinkan costumer dan penjual tidak melakukan kontak fisik. Tak hanya itu saja dengan QRIS beberapa aktivitas masyarakat saat ini menjadi sangat praktis dengan menggunakan layanan yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
QRIS dengan motto UNGGUL dapat digunakan oleh semua masyarakat baik di dalam maupun diluar negeri, transaksinya Cemumuah (Cepat, mudah, murah, aman dan handal). Layanan model ini merupakan bentuk transformasi digital di era revolusi industri 4.0 yang menuntut teknologi dan komunikasi digunakan dan dimanfaatkan secara masimal untuk kemudahan layanan bagi masyarakat.
Bayangkan saja, cukup dengan satu barcode sudah dapat mengakses layanan di merchant atau layanan lainnya yang telah mengaplikasikan atau menggunakan system pembayaran QRIS.
QRIS di Masa Pandemi Covid 19
Pandemi covid 19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 lalu membuat masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu kebijakan pemerintah dalam penanganan covid 19 yang mengharuskan untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain saat melakukan aktivitas.
Pembayaran dengan QRIS menjadi solusi terbaik saat  melakukan transaksi yang tanpa kontak fisik antara penjual dan pembeli. Penggunaan uang tunai, kartu kredit dan ATM sangat berpotensi untuk penularan virus covid-19, sehingga metode pembayaran dengan QRIS sangat dianjurkan.
Saatnya beralih ke QRIS
Situasi dan kondisi penyebaran covid 19 yang mewabah di Sulawesi Barat menjadi momentum terbaik bagi merchant atau toko untuk segera menggunakan fasilitas QRIS. Suka atau tidak semua, layanan transaksi dimasa depan akan menggunakan model layanan non-tunai. Jika pelaku bisnis tidak segera beralih dan mengubah strategi di era ini maka kemungkinan akan berat untuk mempertahankan bisnis di tengah krisis virus corona.
Demikian pun dengan masyarakat mesti merubah mindset dan perilaku untuk segera beralih dari model pembayaran tunai ke non tunai. Pemerintah telah memfasilitasi dengan menyiapkan fasilitas yang mudah untuk digunakan melalui layanan satu kode QR untuk semua pembayaran.
Digitalisasi UMKM Sulbar melalui QRIS
Penggunaan QRIS bisa menjadi solusi bagi pemerintah Sulawesi Barat untuk akselerasi digitalisasi daerah dalam merespon dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang melek dengan teknologi. Pemerintah perlu melakukan kegiatan secara sistematis, terstruktur dan masif dalam fasilitasi kepada pelaku UMKM untuk menggunakan layanan QRIS.
Semoga dengan FEKDI (Festival Ekonomi Keuangan Digital) menjadikan gaung QRIS semakin mewabah kepada pelaku usaha dan masyarakat guna terwujudnya Sulawesi Barat Maju dan Malaqbiq.
#FEKDI_SulawesiBarat
#BISulbar
#TakiMampakeQRIS
