Mohon tunggu...
kholish tsany
kholish tsany Mohon Tunggu... -

one good thing about MUSIC, when it hits you, you feel no PAIN.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hilangkan Prostitusi dengan Lakukan Pendekatan

10 Desember 2016   08:01 Diperbarui: 10 Desember 2016   08:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lokalisasi ? Apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar “kata” tersebut. Ya benar, lokalisasi merupakan suatu tempat yang di khususkan untuk kegiatan prostitusi. Prostitusi merupakan masalah sosial di masyarakat yang sangat menarik dan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan dan diperdebatkan, prostitusi menyangkut peraturan sosial, moral, etika, bahkan agama. Tempat prostitusi banyak berdiri dengan latar belakang kebutuhan ekonomi serta dorongan sosial masyarakat yang menjadi alasan adanya layanan prostitusi ini. Tapi tetap saja meskipun tidak diperbolehkan, bisnis prostitusi di Indonesia berkembang dengan pesat, mengingat permintaan konsumen bisnis esek-esek ini yang cukup tinggi khususnya di kota-kota besar.

Di Balikpapan sendiri terdapat beberapa daerah lokalisasi di kota ini yaitu berada di km 17, Karang Joang, Balikpapan Utara yang memiliki ±300 PSK. Sebenarnya secara resmi lokalisasi km 17 sudah ditutup oleh Pemkot Balikpapan sejak 2013, tetapi aktivitas di lokalisasi tersebut masih ada. Dan yang kedua berada di kawasan Manggar Sari RT 31, Manggar, Balikpapan Timur yang memiliki ±200 PSK, lokalisasi tersebut terlihat ramai setelah ada keputusan dari Pemkot Balikpapan untuk menutup lokalisasi di km 17. Menurut survey yang dilakukan pihak KPA (Komite Penanggulangan AIDS) tahun 2007 lokalisasi terbesar di Balikpapan ini, bahwa rata-rata pelanggan para PSK sebanyak 150 orang per hari dan diatas 40% yang mempergunakan alat kontrasepsi kondom saat melakukan hubungan seksual. Saat ini jumlah penderita yang tertular HIV (Human Immunedeficiency) AIDS di Balikpapan sebanyak 200 jiwa dan yang meninggal 25 jiwa, jumlah tersebut yang terdata pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan. Sementara masih banyak PSK yang tidak terdeteksi setelah dibubarkannya lokalisasi Manggar Sari, sehingga tidak diketahui apabila diantaranya ada yang teridap HIV AIDS atau penyakit kelamin lainnya.

Prostitusi ditinjau dari sudut manapun merupakan suatu kegiatan yang berdampak tidak baik (negatif), antara lain dari aspek pendidikan prostitusi merupakan kegiatan yang demoralisasi. Dari aspek kewanitaan, prostitusi merupakan kegiatan merendahkan martabat wanita. Dari aspek ekonomi, prostitusi dalam prakteknya sering terjadi pemerasan tenaga kerja. Dari aspek kesehatan, praktek prostitusi merupakan media yang sangat efektif untuk menularnya penyakit kelamin dan kandungan yang sangat berbahaya. 

Terdapat banyak penyakit akibat berhubungan seks bebas, diantaranya Gonorrhea penyakit menular ini disebut juga dengan kencing nanah, yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Kemudian ada Sifilis yaitu penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, karena mengganggu otak dan fungsi organ lainnya. Penularannya terjadi akibat berhubungan seksual yang tidak sehat. Dan Herpes penyakit ini disebabkan dan ditularkan melalui hubungan seks, baik vaginal, anal, atau oral yang menimbulkan luka atau lecet pada kelamin dan langsung mengenai bagian luka. Gejala awal biasanya berupa gatal, kesemutan, dan sakit, lalu akan muncul bercak kemerahan yang kecil dan lepuhan kecil yang nyeri. 

HIV adalah sejenis virus yang menyebabkan AIDS, virus ini menyerang sel darah putih manusia dimana sel darah putih merupakan bagian paling penting dalam sistem kekebalan tubuh. Ada juga AIDS yaitu kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh, penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan, sebab belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

Dalam melakukan penutupan daerah lokalisasi harus ada skema persiapan dengan sosialisasi dan kajian kepada warga di daerah tersebut, tidak semua orang bisa friendly (mudah menerima), jadi melalui tahapan-tahapan. Setelah daerah lokalisasi ditutup seharusnya Pemkot Balikpapan memberikan vocational training (latihan keterampilan) yang mengarah ke ekonomi kreatif atau pekerjaan bagi para mantan PSK km 17 maupun Manggar Sari, bisa juga membuka sentra usaha ekonomi di sana, para PSK akan mendapat pendapatan dari sana. Baik bagi eks PSK maupun masyarakat sekitar. Hal itu harus dilakukan jika pemerintah akan menggusur kawasan lokalisasi tersebut. Bila tidak dibekali keahlian khusus, dikhawatirkan para mantan PSK akan berpindah ke tempat lain dan tetap menjajakan seks. Jika prostitusi dihilangkan dapat meningkatkan kualitas dan estetika lingkungan perkotaan, serta meminimalisir angka yang mengidap penyakit akibat seks bebas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun