Apa itu Muslim zionis?
Sebagian dari kita mungkin sangat asing dengan istilah “Muslim Zionist”. Bahkan akan timbul pertanyaan bagaimana seorang muslim (pemeluk agama islam) sejalan dengan kata zionis.
Dalam KBBI, zionis merupakan pengikut dari gerakan zionisme yang mempunyai makna bangsa yahudi yang ingin mendirikan negara sendiri yang merdeka dan berdaulat di Palestina. Dapat disimpulkan muslim zionis adalah orang islam yang mendukung kedaulatan Israel di Palestina.
Dari pengertian ini saja kita sudah tidak percaya akan keberadaan muslim zionis. Namun, Syeikh Abdul Hadi Palazzi mengakui penjajahan yang dilakukan Israel pada Palestina dalam buku kumpulan esai yang berjudul ‘Religion and Cyberspace’ (2005).
Pengakuan ini bertolak belakang dengan umat muslim di seluruh dunia yang mengecam penjajahan Israel terhadap Palestina yang merupakan negara penting dalam sejarah islam.
Siapa Syeikh Abdul Hadi Palazzi?
Syeikh Abdul Hadi Palazzi memiliki nama asli Massimo Palazzi, lahir di Roma, Italia dari seorang ayah Italia yang berpindah dari Katolik ke Islam dan seorang ibu muslim yang berasal dari Suriah. Massimo Palazzi menyelesaikan pendidikan sekuler dan keagamaan-nya di Roma dan Kairo pada 1987 dan memegang gelar Ph.D. dalam Ilmu Pengetahuan Islam dari Institut untuk Studi dan Penelitian Islam di Naples. Saat ini, beliau menjabat sebagai Sekretaris Dewan Muslim di Italia dan Khalifah untuk Eropa dari Ordo Sufi Qadiri. (Wikipedia.com)
Pandangan Palazzi tentang zionisme
Berbeda dengan mayoritas muslim yang mengecam kedaulatan Israel di Palestina, Syeikh Abdul Hadi Palazzi mengakui hal tersebut. Menurutnya, kembalinya umat Yahudi ke tanah Palestina sesuai dengan ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Qur’an. Syeikh Abdul Hadi Palazzi merujuk pada Al-Qur’an surah Al-isra’ ayat 104 dan Al-Maidah ayat 21 dimana dua ayat tersebut merupakan firman Allah kepada Nabi Musa AS.
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi” QS. Al-Maidah: 21
